Mereka memilih Lampang karena merupakan daerah yang memiliki sumber daya alam yang cocok untuk memproduksi barang keramik.
Dari tahun ke tahun kemudian produksi mangkok ayam jago ini semakin meningkat, hingga mampu memberikan kestabilan finansial bagi masyarakat lokal Lampang.
Hingga saat ini, Lampang terus memproduksi mangkuk serupa. Namun hanya ada sedikit pengusaha yang bisa mendesain mangkuk itu sesuai gaya tradisonal dan materialnya.
“Itu artinya, hukum perdagangan internasional mengakui kualitas dan reputasi ayam jago yang dibuat di region tersebut,” tulis Google.
Alhasil, mangkuk ayam jago yang asli, yang dicat dengan tangan menjadi barang yang layak dikoleksi.
Masih dalam situs resminya, Google Doodle berupa mangkuk ayam jago ini hanya akan terlihat di Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia.
Di Tanah Air, mangkuk ini pun sangat populer karena biasa dipasangkan dengan mie ayam, indomie, dan bakso.
Baca juga: Sejarah Siti Latifah Herawati Diah yang Muncul di Google Doodle