Selular.ID – Meta, dulunya Facebook, terungkap memangkas pengeluaran setidaknya 10% dalam beberapa bulan mendatang. dengan mengurangi karyawan dan atur ulang tim.
Hal tersebut dilaporkan oleh Wall Street Journal, karena banyak karyawan Meta didorong untuk mencari pekerjaan baru.
Semua perusahaan teknologi sedang merevisi strategi mereka. Ini logis, Jadi perusahaan-perusahaan ini harus beradaptasi dengan dunia baru.
Baca Juga: Meta Sedang Uji Coba Fitur Obrolan Komunitas Mirip Discord di Messenger
Informasi lanjutannya bahwa Meta sudah mulai memecat banyak karyawan. Kemudian, dalam waktu dekat, raksasa media sosial itu akan merealisasikan PHK besar-besaran.
Mark Zuckerberg pernah berkata pada bulan juli, menyatakan bahwa perusahaan perlu mengalokasikan sumber daya ke arah prioritas perusahaan.
Diperkuat oleh juru bicara Meta Tracy Clayton, menambahkan bahwa mereka hanya mempertahankan talenta yang multi desk (lebih dari satu pekerjaan). Tetapi juga diharapkan banyak karyawan Meta akan dipecat.
Baca Juga: Meta Rilis Fitur Keluar Grup WhatsApp Tanpa Ketahuan, Pengguna Bisa Lega
“Kami telah mengumumkan kepada publik tentang perlunya tim kami bergeser untuk memenuhi tantangan ini,” ucap Tracy Clayton.
Pada akhir kuartal kedua, Meta mengumumkan bahwa memiliki 83.553 karyawan. Itu naik 32% dari tahun lalu.
Sejujurnya, Meta bukan satu-satunya raksasa teknologi yang memangkas stafnya. Google adalah perusahaan lain dari yang sedang mengalami masa-masa ceruk yang menyarankan karyawannya mencari pekerjaan.
Baca Juga: Surge Berkolaborasi Dengan Dua Perusahaan Lain, Menghadirkan Ekosistem Metaverse MyVerse
Karena, Google memberi tahu setengah dari lebih dari 100 karyawan di inkubator startup bernama Area 120 harus mencari pekerjaan lain. Google memberikan 90 hari jendela.
Google biasanya memberikan waktu 60 hari untuk mencari pekerjaan baru. Namun baru-baru ini, 1400 pekerja Google menandatangani petisi, mereka menuntut untuk memperpanjang periode 60 hari menjadi 180 hari.