Selular.ID – Setelah mendapatkan dana segar, DANA berencana akan meluncurkan layanan keuangan tambahan untuk menjangkau lebih banyak konsumen.
Diera yang serba digital ini, sebagian masyarakat pasti lebih sering menggunakan uang digital daripada uang tunai atau bahkan malah sekarang sudah tidak lagi menyimpan uang di dompet.
Seperti kebanyakan orang, dari zaman serba digital semua dipermudah dengan membayar makanan, belanjaan, perjalanan, tagihan listrik, dan kebutuhan sehari-hari lainnya menggunakan e-wallet.
Baca juga : Sejumlah Merchand di Thailand Bisa Pakai Dana
Di Indonesia, dompet digital seperti GoPay, Ovo, DANA, dan LinkAja telah membentuk perilaku ini. Setiap aplikasi e-wallet tersebut memiliki fitur khasnya sendiri, itulah sebabnya masyarakat menginstall aplikasi tersebut lebih dari satu.
Berbicara tentang DANA, perusahaan yang didukung Ant Financial baru-baru ini mengumpulkan dana sebesar 250 juta US Dollar dari konglomerat lokal Sinar Mas Group.
Pada saat yang sama, raksasa e-commerce regional Lazada membeli lebih dari 4,8 juta saham DANA dari Emtek, investor yang sudah ada, senilai 304,5 juta US Dollar.
Dengan dana segar, DANA dikabarkan akan berencana untuk meluncurkan layanan keuangan tambahan untuk menjangkau lebih banyak konsumen, terutama populasi negara yang tidak memiliki rekening bank dan tidak memiliki rekening bank.
Layanan keuangan seperti pinjaman, asuransi, dan manajemen kekayaan secara luas diyakini sebagai fase pertumbuhan berikutnya bagi pemain e-wallet.
Pada saat yang sama, memiliki investor baru akan membuka lebih banyak peluang bagi Dana untuk berkolaborasi dan memperluas ekosistemnya.
Sinar Mas, misalnya, aktif di sektor properti, telekomunikasi, asuransi, perbankan, dan perkreditan.
melansir dari artikel Selular yang berjudul Kolaborasi Lintas Industri dilakukan Dana dan Sinar Mas Vince Iswara CEO & Co-Founder DANA Indonesia menyebutkan, dalam mengakselerasi literasi digital dan inklusi keuangan di Indonesia, semangat kolaborasi yang diinisiasi DANA dan Sinar Mas pada sektor telekomunikasi, layanan keuangan digital, serta properti.
Dan sementara DANA belum membagikan secara spesifik, layanan pay later atau produk pinjaman untuk UKM di Lazada juga apakah memungkinkan.
melansir data tahun 2021 dari Bank Indonesia juga menunjukan volume transaksi uang elektronik juga tumbuh sebesar 49%.
Dan Menurut sumber data, DANA dinilai memiliki pertumbuhan yang positif. DANA mencatat data yang dihimpun pada tahun 2021 rata-rata transaksi per hari tercatat mencapai sebesar 164%
