Selular.ID – Lembaga riset pasar Counterpoint melaporkan bahwa pada kuartal kedua, MediaTek mendapat manfaat dari pengiriman chip kelas menengah ke bawah 4G dan 5G dengan pangsa pasar global sebesar 39%.
Namun, pendapatan dari chip ponsel tidak begitu tinggi. Qualcomm terus menjadi yang pertama di dunia, dan MediaTek berada di peringkat ketiga.
MediaTek mendominasi pasar SoC smartphone dengan pangsa 39%. Didorong oleh seri Helio G dan seri Dimensity 700, MediaTek memimpin di segmen harga grosir kelas bawah.
Pengiriman MediaTek pada kuartal kedua tahun 2022 sedikit menurun dibandingkan dengan kuartal sebelumnya karena pesanan yang lebih rendah dari OEM utama China.
Baca juga:Counterpoint: Pengiriman Smartwatch di India Naik 4x Lipat
Memiliki 29% saham di kuartal 2022, Qualcomm mempertahankan posisinya di segmen kelas atas meskipun situasi ekonomi makro yang sulit dan pasar smartphone yang menurun.
Dalam aspek pengiriman chip ponsel lainnya, Apple menempati peringkat ketiga dengan pangsa 14% dan Ziguang Zhanrui peringkat keempat dengan pangsa 11%,
Sementara itu, Samsung menduduki peringkat kelima dengan pangsa 6%, dan Huawei Hisilicon peringkat keenam dengan pangsa 0,4. %.
Qualcomm mendominasi pasar AP dengan pangsa 44% dalam hal pendapatan pada kuartal kedua tahun 2022.
Pangsa Qualcomm tumbuh 56% dari tahun ke tahun di Q2 2022 lantaran campuran premium lebih tinggi yang mengarah ke pertumbuhan ASP.
Baca juga:Belum Meluncur, Spesifikasi Kamera Oppo Find X6 Series Bocor
Selain itu, kemitraan seri Galaxy S22 Qualcomm dan Samsung yang baru-baru ini diumumkan akan mendukung pendapatan premium.
MediaTek memiliki 22% pangsa pasar AP. Qualcomm selanjutnya memperoleh pendapatan dari pengiriman baseband ke Apple.
Pendapatan MediaTek didorong oleh ASP 5G yang lebih tinggi dan masuknya seri Dimensity 9000 ke segmen premium.
Dalam aspek lain dari pendapatan chip ponsel, Apple menempati peringkat kedua dengan pangsa 23%, MediaTek peringkat ketiga dengan pangsa 22%, Samsung peringkat keempat dengan pangsa 8%, Ziguang Zhanrui peringkat kelima dengan pangsa 3%, dan Huawei Hisilicon menduduki peringkat keenam dengan pangsa 1%.