Selular.ID – UU ITE Sedang ramai menjadi perbincangan warga twitter, sebenarnya apa yang terjadi ?
Baru-baru ini terjadi seorang karyawan disebuah salah satu mini market memposting perlakuan tidak pantas dari seorang pembelinya yang dirasa telah mencuri coklat.
Sang pencuri ketahuan oleh karyawan mini market tersebut lalu direkam melalui ponselnya, dengan memaksa menyuruh pencuri tersebut untuk segera membayarnya.
Usut punya usut pencuri tersebut adalah seorang ibu-ibu yang diketahui merupakan pengusaha konter handphone di daerah BSD Tangerang.
Alih alih seharusnya ibu-ibu itu yang seharusnya minta maaf, namun malah karyawan yang seorang perempuan tersebut membuat video pernyataan maaf, karena karyawan tersebut diancam dengan Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronika.
https://twitter.com/Mei2Namaku/status/1558793688184082432?s=20&t=_zwe0L_OXz-EVADvUUw2yA
Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronika atau yang lebih dikenal UU ITE yakni Undang-Undang yang diatur oleh nomor 11 tahun 2008.
Memang jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda, keduanya mungkin salah. ibu-ibu pengusaha itu memang sudah jelas salah mengambil coklat dengan tidak membayarnya.
Disatu sisi juga karyawan mini market tersebut salah karena telah menyebarkan video tersebut, yang membuat ibu-ibu pengusaha itu tidak nyaman menjadikan ingin membawanya ke ranah hukum.
Baca juga : Babak Baru Perang Elon Musk dengan Twitter, Tantang Debat Terbuka
Dan yang menjadi masalah juga jika sama-sama memiliki posisi yang salah, kenapa hanya karyawan mini market yang membuat pernyataan minta maaf, kenapa ibu-ibu pengusaha tersebut merasa paling benar padahal jelas jelas mencuri itu tidak dibenarkan ?
Ini yang membuat masyarakat geram dan menjadikan perbincangan hangat warga twitter, yang mana sejak pagi hari ini Senin 15 Agustus sudah terpantau sebanyak 17 ribu yang merespon kasus ini.
Salah satu netizen juga mencuit yang juga ikut geram, dengan Tindakan asal sebar video tersebut bisa menjadi bukti untuk melancangkan kasus dengan pidana UU ITE.
Buat bukti tpi disebar
Jdi masuk uu ite dehApalagi kasus maling malingannya udh kelar karna malingnya udh transaksi..
Jdi repot 🤦Maling di retail itu pinter pinter, ngutil bukan kejahatan berat, 99% berakhir damai, tinggal bayar kelar 🤦
— Name Cannot Be Blank (@Peternaklelee) August 14, 2022
Zulfikar Akbar juga merespon hal tersebut dengan mengatakan UU ITE itu dibuat bukan menjadi senjata untuk membenarkan yang salah.
UU ITE itu bukan senjata untuk membenarkan yang salah. https://t.co/QVjV4jKHUR
— Zulfikar Akbar (@zoelfick) August 14, 2022
mengenai kasus ini, pihak mini market pun langsung merespon juga yang akan menginvestigasi internal terlebih dahulu jika ingin mengambil Langkah hukum selanjutnya.
https://twitter.com/soen_cak/status/1558943217265311744?s=20&t=31sP_YBEcFGV-sjwyOjDTQ
