Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Perluas Adopsi Blockchain, Tokocrypto Rambah Solo

BACA JUGA

Selular.ID – Setelah meluncurkan dua T-Hub di Jakarta dan Bali, kini Tokocrypto rambah kota Solo. Hal ini dilakukan TokoCrypto guna perluas adopsi blockhain dan aset kripto.

Teguh Kurniawan Harmanda (Manda), COO Tokocrypto, menjelaskan, Tokocrypto selalu senantiasa menghadirkan berbagai inisiatif untuk memperluas adopsi ekosistem blockchain dan aset kripto.

Dampak positif adopsi yang semakin meluas akan membawa multiplier effect untuk membangkitkan perekonomian dan akselerasi pertumbuhan di segala sektor industri.

“Melalui T-Hub, ekosistem terbuka dan inklusif sebagai sarana edukasi dan diskusi, sekaligus mengembangkan berbagai ide untuk mendorong perkembangan investasi aset kripto dan penggunaan teknologi blockchain yang tepat guna bagi kehidupan masyarakat,” kata Manda.

Menurut Manda, hadirnya T-Hub di Solo akan memperluas edukasi dan literasi terkait perkembangan industri blockchain dan aset kripto.

Baca Juga:Jumlah Investor Kripto di Surabaya Mencapai 211 Ribu

Selain itu, Kota Solo dan Provinsi Jawa Tengah secara umumnya, bisa mengambil peran dan merintis dalam pengembangan blockchain dan kripto untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital.

Jerry Sambuaga, Wakil Menteri Perdagangan menuturkan, ini adalah sebuah komitmen yang baik dalam memperluas pelayanan dan literasi terkait perdagangan aset kripto kepada masyarakat.

Di Indonesia, aset kripto dikategorikan sebagai komoditas yang dapat diperdagangkan di bursa berjangka dan Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) telah mengeluarkan peraturan terbaru untuk mengakomodasi perdagangan fisik aset kripto.

“Sebagai salah satu Calon Pedagang Aset Kripto di Indonesia, kami berharap kerja sama antara Kementerian Perdagangan dan Tokocrypto yang telah terjalin selama ini, bisa menjadi contoh pemanfaatan inovasi untuk memberikan solusi dalam hal pelayanan, perlindungan, literasi, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait perdagangan aset kripto,” kata Jerry.

Lebih lanjut, Jerry mengungkapkan pertumbuhan dan perkembangan aset kripto di Indonesia telah meningkat pesat.

Pada semester I 2022, nilai transaksi aset kripto mencapai Rp 212 triliun. Adapun, investor kripto terdaftar tercatat 15,1 juta pelanggan.

“Dengan tingginya minat masyarakat yang berinvestasi di bidang perdagangan fisik aset kripto, sinergi edukasi dan literasi menjadi hal penting.”ungkap Jerry.

Baca Juga: Sasar Kampus TokoScholars Diharapkan Jadi Pusat Inovasi dan Literasi Blockchain

Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Surakarta menuturkan, Solo memiliki pertumbuhan perekonomian yang terus meningkat dan memiliki lokasi yang strategis untuk mendorong perluasan adopsi blockchain dan aset kripto secara meluas dan inklusif.

“Untuk itu, dukungan Tokocrypto yang membuka akses pada literasi blockchain dan aset kripto bisa menambah pengetahuan masyarakat dan dimanfaatkan untuk melakukan upaya percepatan ekonomi Solo,” tutup Teguh.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU