Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

Pengguna Facebook dan Instagram Sekarang Bisa Posting NFT dari E-Wallet

BACA JUGA

Selular.ID- Meta mengumumkan pengguna Facebook dan Instagram dapat posting NFT dari dompet digital (E-Wallet).

Melalui postingan twitternya pada (29/08), bahwa dengan kemudahan tersebut bisa menghubungkan E-Wallet untuk berbabagi NFT.

“Ini akan memungkinkan orang untuk menghubungkan dompet digital mereka satu kali ke salah satu aplikasi untuk berbagi koleksi digital mereka di keduanya,” Tulis @MetaNewsroom.

Baca Juga: Impact NFT Pendidikan Pertama di Indonesia Resmi Meluncur

Dalam pembaruan Senin, perusahaan induk Facebook, Meta, mengatakan bahwa sekitar 2,9 miliar pengguna platform media sosial akan memiliki kemampuan untuk berbagi koleksi digital dan NFT.

Pengumuman tersebut bersamaan dengan pembaruan 4 Agustus di mana Meta mengatakan bahwa pengguna Instagram di 100 negara dapat memposting koleksi digital yang dicetak di blockchain Flow.

Atau dari dompet yang mendukung blockchain Ethereum atau Polygon ke akun mereka, diperkirakan antara 1 miliar dan 2 miliar pengguna sebagai kuartal kedua tahun 2022.

Baca Juga: Ini Alasan Minecraft Menolak NFT

“Seiring kami terus meluncurkan koleksi digital di Facebook dan Instagram, kami mulai memberi orang kemampuan untuk memposting koleksi digital yang mereka miliki di Facebook dan Instagram,” papar Meta.

“Ini akan memungkinkan orang untuk menghubungkan dompet digital mereka sekali ke salah satu aplikasi untuk berbagi koleksi digital mereka di keduanya.” tambahnya

Menghubungkan dompet digital ke Facebook atau Instagram tampaknya terbatas pada aplikasi daripada melalui browser pihak ketiga.

Namun, memperluas jangkauan NFT ke setiap smartphone dengan salah satu aplikasi Meta yang diinstal dapat menghasilkan pendapatan tambahan atau adopsi untuk raksasa media sosial tersebut.

Pada bulan Mei, Meta juga mengajukan aplikasi ke Kantor Paten dan Merek Dagang AS untuk nama yang sama agar dapat digunakan dalam platform pembayaran kripto yang disebut Meta Pay.

Meskipun Meta berhenti meluncurkan mata uang cryptonya sendiri pada bulan Februari setelah menghadapi penolakan dari regulator secara global.

CEO Mark Zuckerberg mengungkap ada “peluang besar” untuk menghasilkan hingga triliunan dolar di ruang aset digital seiring pertumbuhannya. Perusahaan melaporkan penurunan pendapatan 1% dari tahun ke tahun pada kuartal kedua tahun 2022.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU