Selular.ID – XL Axiata melaporkan telah berhasil melalui periode semester pertama 2022 dengan hasil kinerja yang terus menguat.
Pendapatan meningkat 9% lebih tinggi dari periode yang sama dari kuartal sebelumnya (QoQ) dan juga daripada tahun sebelumnya (YoY).
EBITDA juga meningkat, yaitu sebesar 12% QoQ (Rp3,56 triliun) dan 4% YoY (Rp6,73 triliun).
Laba bersih meningkat menjadi 476 miliar selama kuartal kedua saja sehingga mencapai sebesar Rp615 miliar di semester pertama.
Pencapaian tersebut tidak terlepas dari terus meningkatnya kualitas jaringan XL Axiata yang semakin membuat nyaman pelanggan saat mengakses berbagai layanan telekomunikasi dan data.
Baca Juga: Kinerja Positif XL Axiata dan Indosat di 2021, Sinyal Pemulihan Industri Selular?
Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini, mengatakan, “Selain meningkatkan kualitas pelayanan dan pengalaman pelanggan, kami benar-benar fokus dalam meningkatkan kualitas jaringan.”
Di tengah iklim kompetisi yang tidak pernah mengendur, lanjut Dian, salah satu peluang penentu yang bisa perusahaan manfaatkan adalah menyajikan jaringan yang benar-benar baik dan berkualitas.
Apalagi, tambah Dian, saat ini masyarakat Indonesia semakin tergantung dengan digitalisasi yang membutuhkan koneksi internet yang prima.
“Peningkatan kualitas jaringan kami yang kami lakukan tidak hanya mencakup peningkatan kualitas sinyal, namun juga dengan terus memperluas jaringan ke daerah-daerah baru, termasuk di area terpencil dan di luar Jawa,” ungkap Dian.
Baca Juga: Pendapatan XL Axiata Tumbuh di Atas Industri
Dian menambahkan, berdasarkan hasil survey independent yang dilakukan oleh salah satu lembaga survey terpercaya di industri telekomunikasi, pada periode Juli 2022 lalu, XL Axiata menempati peringkat pertama untuk kategori kecepatan mengunduh (download speed) dan pengalaman akses video (streaming video).
Menurutnya, hal ini merupakan pengakuan atas keberhasilan kerja keras pihaknya dalam meningkatkan kualitas jaringan.
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas jaringan, pelayanan dan pengalaman pelanggan tersebut, kami berhasil meningkatkan ARPU secara signifikan dan meraih pencapaian sebagai operator dengan pertumbuhan tercepat.
Baca Juga: Selesai Tender, XL Axiata Umumkan Pemenang Penjualan Menara
Hingga akhir Juni 2022, XL Axiata total memiliki lebih dari 144 ribu BTS, dengan jumlah BTS 4G meningkat signifikan mencapai 88.447.
Jumlah ini meningkat 39% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (YoY).
Selain itu, untuk meningkatkan kualitas jaringan 4G, XL Axiata juga telah mematikan sebagian besar BTS 3G yang dimiliki.
Dari periode akhir Juni tahun lalu hingga akhir Juni 2022, sebanyak 92% dari seluruh BTS 3G telah dipadamkan, dan hanya tersisa sekitar 4.221 BTS.
Targetnya, per akhir 2022, seluruh BTS 3G sudah padam.
Baca Juga: Trafik Pengguna Layanan 3G XL Axiata di Bawah 10 Persen
Halaman berikutnya
Pendapatan data dan layanan digital XL Axiata naik 9% YoY