Selular.ID – Pasar smartwatch di India mengalami rekor Q2 dengan peningkatan pengiriman empat kali lipat dibandingkan dengan waktu yang sama tahun lalu, sesuai laporan Counterpoint Research terbaru.
Meningkatnya permintaan untuk jam tangan pintar didorong oleh permintaan konsumen yang kuat dan beberapa peluncuran merek yang terus menumbuhkan kehadiran online dan offline mereka.
Sebuah rekor sepertiga dari semua jam tangan pintar dijual secara offline.
Sebanyak 50 model smartwatch baru diluncurkan selama periode tersebut dan setengah dari semua penjualan berada dalam kategori harga sub-INR 3.500 atau setara Rp650 ribu.
Baca Juga: Rilis Tablet Mini dan Smartwatch Baru, Bukti Konsistensi Realme di Segmen IoT
Fire-Boltt adalah pemimpin dalam hal pangsa pasar dengan 28%, menyalip saingan boAt dan Noise dalam rentang tahun lalu.
Merek mempertahankan penjualan online yang kuat dan juga memperluas kehadiran offline untuk menjangkau lebih banyak konsumen.
Fire-Boltt juga memiliki peluncuran produk terbanyak di Q2 dan menjadi yang pertama dalam hal pengiriman offline.
Noise turun ke posisi kedua dengan pangsa pasar 26% sementara masih mencatat pertumbuhan tahunan 293% dalam hal pengiriman.
Ini menyumbang 75% dari semua jam tangan pintar yang diproduksi secara lokal dan menawarkan panggilan Bluetooth pada 40% jam tangannya.
Noise memimpin kategori pengiriman online dan menempati urutan kedua dalam hal pengiriman offline.
Baca Juga: Top 5 India, IDC: Samsung Terjungkal
Tempat ketiga milik boAt dengan pangsa pasar 19,5%.
Model Storm dan Xtend-nya adalah yang terlaris dan sub-merek TAGG dan Defy yang baru dibentuk juga berkontribusi dalam pengiriman.
Samsung tumbuh 295% secara tahunan dengan permintaan yang kuat untuk Galaxy Watch4 dan mendapatkan tempat keempat sementara Dizo tetap di tempat kelima.
Titan berada di tempat keenam dengan pangsa pasar 2% sementara Realme berada di urutan ketujuh.
Apple berada di urutan kedelapan dengan Watch Series 7 sebagai jam tangan yang paling banyak terjual dengan perkiraan 250.000 pengiriman di Q2.
Pebble berada di tempat kesembilan sementara OnePlus melengkapi daftar sepuluh besar berkat OnePlus Watch yang populer yang merupakan pemimpin dalam braket harga INR 10.000 – 15.000 (Rp1,8 juta – Rp2,8 juta).
Analis counterpoint memprediksi pasar smartwatch India tetap sangat kompetitif dengan posisi tiga teratas terbuka untuk diperebutkan di kuartal mendatang.