Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

#BlokirKominfo Masih Menghiasi Trending Topic Twitter

BACA JUGA

Selular.ID – Netizen masih marah dengan kebijakan yang dilakukan oleh Kominfo mengenai pemblokiran platform Steam serta Paypal, menjadikannya #BlokirKominfo terus trending topic di twitter.

Sudah berjalan 4 hari mengenai pemblokiran yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terhadap platform Steam dan Paypal namun hal tersebut masih menjadi isu hangat di dunia maya.

#BlokirKominfo masih menghiasi trending topic di twitter, karena masyarakat banyak yang tidak setuju dengan kebijakan tersebut.

Baca juga : Steam Mulai Hari Ini di Blokir Kominfo ? Simak Penjelasannya

Seperti netizen pertama yang tidak setuju dengan kebijakan ini dari akun @MstrYoda yang merasa memang kebijakan ini merugikan masyarakat, dengan juga mengatakan bahwa edukasinya yang terlalu minim.

https://twitter.com/MstrYoda/status/1553171498763882496?s=20&t=J39NbpyZBGjzdS_ZMTxIVw

serta mengutip dari netizen Bernama @YuriAndriyanto yang mengatakan bahwa pihak steam yang tidak mengerti regulasi dari Kominfo lakukan tersebut.

Bukan hanya kalangan netizen biasa, dari streamer kondang YouTube gaming Tara Arts mengungkapkan perasaannya lewat postingan miliknya yang berjudul “DEAR KOMINFO..”

Dalam live streamingnya tersebut yang berdurasi 2 jam 29 menit, Tara Arts yang terkenal dengan bermain game PC atau Playstation kini ia hanya bermain game default dari perangkat PC yakni solitaire.

Baca juga : Dinilai Jadi Ancaman Kebebasan Berekspresi, AJI Indonesia Desak Kominfo Batalkan Aturan PSE

Akun twitter @LBH_Jakarta juga mengajak kepada seluruh pihak yang terasa dirugikan untuk mengadukan yang dialami termasuk represi kebebasan diranah digital akibat kebijakan ini.

untuk saat ini #BlokirKominfo terus masih bertengger pada trending topic twitter, sudah ada sebanyak 52ribu akun yang sudah meluapkan keresahan akibat kebijakan yang dilakukan Kominfo Tersebut.

Baca juga : Kominfo Langsung Lakukan Pemblokiran ke PSE yang Belum Terdaftar, Tidak Ada Sanksi Denda

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU