Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

79 Persen Masyarakat Indonesia Memiliki Lebih dari Satu Handphone untuk Menunjang Aktivitasnya

BACA JUGA

Saat ini sebanyak 79% masyarakat Indonesia memiliki satu handphone untuk mendukung aktivitas sehari-hari.

Bahkan 21% masyarakat saat ini memiliki 2 hingga 3 ponsel untuk mendukung mobilitas mereka.

Dari segi sistem operasi, Android lebih mendominasi jenis ponsel orang Indonesia dibandingkan iOS.

Baca juga: Daftar Pemenang Selular Award 2022 Kategori Smartphone, Jagoan Kalian Jadi Juarakah?

Sedangkan dari jenis penggunaan operator seluler, hampir 9 dari 10 orang memilih kartu prabayar dengan pengeluaran maksimal hingga Rp 200.000 per bulannya.

Adapun penggunaan pulsa tersebut 82% didominasi untuk penggunaan kuota internet, melakukan panggilan telepon (12%), dan SMS (6%).

Orang Indonesia juga semakin bergantung pada koneksi internet untuk berkomunikasi sehari-hari.

Sebanyak 67% orang Indonesia terkoneksi dengan WiFi untuk mengakses internet, sementara 33% sisanya tersambung dengan kuota internet ponsel.

Sebagian besar mengakses internet selama 4-8 jam per hari dengan waktu paling banyak diakses adalah pukul 6 sore – 9 malam.

Baca juga: Para Pemenang Selular Award 2022 Kategori Operator Telekomunikasi

Jaringan 5G di Indonesia

Di tengah maraknya perkembangan jaringan 5G di Indonesia, 79% orang mengatakan bahwa mereka sudah mengetahui tentang jaringan 5G.

Namun, 12% responden lainnya mengatakan ragu-ragu dan 9% mengatakan tidak mengetahui seputar jaringan generasi kelima ini.

Di kalangan orang-orang yang sudah mengetahui tentang 5G, koneksi internet yang cepat merupakan keunggulan 5G yang paling mereka kenal.

Kecepatan koneksi internet (94%) tersebut, bertambah dengan kapasitas internet yang lebih besar (43%).

Dua alasan utama ini yang mendorong 92% orang mempertimbangkan untuk berpindah menggunakan jaringan 5G di masa depan.

Bahkan untuk menggunakan jaringan 5G, masyarakat berencana membeli ponsel yang mendukung jaringan 5G.

Menariknya, di tengah antusiasme masyarakat mengenai jaringan 5G, sebanyak 8% masyarakat mengatakan tidak mau menggunakan jaringan 5G.

Hal ini karena akses internet yang masih terbatas (53%), biaya yang lebih mahal (39%), belum familiar dengan teknologinya (36%).

Mereka juga khawatir dengan radiasi yang berbahaya bagi kesehatan (17%).

Untuk itu, pentingnya sinergi dari pemerintah, penyedia layanan, hingga lembaga-lembaga masyarakat untuk melakukan sosialisasi seputar jaringan 5G agar masyarakat teredukasi dengan lebih baik.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU