Kampanye #LebihLestari tentunya sejalan dengan saran pemerintah untuk menerapkan skema take-back dalam mengelola elektronik bekas pakai.
Dalam skema ini, konsumen menyerahkan barang bekasnya ke produsen.
Setelah itu produsen akan kelola atau mendaur ulang bekerja sama dengan lembaga masyarakat terkait.
Sehingga menjadi sumber energi terbarukan, sehingga tidak sampai ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Harapannya, kampanye ini dapat mendukung program pemerintah dalam mengelola elektronik bekas pakai di Indonesia.
Melansir Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 2021 menyebutkan bahwa baru sebanyak 17,4 persen barang bekas pakai yang dikumpulkan kemudian diolah atau didaur ulang dengan benar.
Perlu upaya bersama dari berbagai pihak, termasuk dari produsen produk elektronik, lembaga masyarakat, dan masyarakat umum, untuk mengatasi masalah ini.
CEO Octopus, Moehammad Ichsan menyatakan sangat mengapresiasi langkah Xiaomi Indonesia yang meluncurkan kampanye #LebihLestari.
“Kami dengan antusias menyambut ajakan Xiaomi Indonesia untuk berkolaborasi dalam kampanye #LebihLestari yang mendukung penerapan ekonomi sirkular dalam prosesnya,” ujarnya.
“Pengelolaan dan daur ulang barang elektronik bekas yang terkumpul di drop-off point Xiaomi nantinya akan para pelestari lingkungan jadikan barang yang 100 persen berguna.”
“Penerapan ekonomi sirkular dalam kampanye ini akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih baik sekaligus membantu mempromosikan tentang ekonomi sirkular kepada masyarakat,” sambungnya.
Cara tukarkan barang elektronik bekas pakai di Xiaomi Store
Mulai 1 Agustus 2022, masyarakat umum dapat berpartisipasi dalam mengelola elektronik bekas pakai berukuran kecil.
Misalnya smartphone, charger, laptop, kabel, dan baterai, dengan mendatangi salah satu dari 10 Xiaomi Store terpilih di Jakarta dan mengunduh aplikasi Octopus.
Nantinya, masyarakat akan mendapatkan poin di aplikasi yang dapat mereka gunakan untuk menikmati berbagai promo menarik.
Sepuluh lokasi Xiaomi Store yang menjadi drop-off point di Jakarta adalah Aeon Jakarta Garden City (Jakarta Timur).
Kemudian Mall Kelapa Gading, Mall Emporium Pluit (Jakarta Utara).
Lalu, Lippo Mall St. Moritz, Central Park (Jakarta Barat), ITC Roxy Mas, Grand Indonesia (Jakarta Pusat).
Serta di Kota Kasablanka, Gandaria City dan Mall Pondok Indah (Jakarta Selatan).