Selular.ID – SMIC yang terkena dampak dari pemblokiran AS, terungkap bahwa sudah memproduksi chip 7nm sejak tahun lalu.
Perusahaan Semikonduktor terbesar di China ini, menemukan cara untuk mengembangkan komponen canggih yang menjadi pertanda baik bagi pasar semikonduktor saat ini.
Upaya dari SMIC atau (Semiconductor Manufacturing International Corporation), ditemukan oleh TechInsights setelah membeli penambang cryptocurrency.
Tak hanya itu firma analis semikonduktor juga menemukan bahwa SMIC menggunakan proses 7nm.
Baca Juga: Permintaan iPhone 13 Tinggi, TSMC Yakin Akan Adanya Peningkatan Pendapatan di Q3
TechInsights mengatakan fabrikasi 7nm SMIC tampaknya meniiru proses yang digunakan oleh raksasa pengecoran Taiwan TSMC.
Namun, perusahaan tersebut mengatakan bahwa chip khusus kemungkinan merupakan “batu loncatan” SMIC untuk dapat “proses 7nm sejati” dengan logika skala dan bitcell memori.
“Ini adalah produk teknologi paling canggih yang telah dilihat TechInsights dari SMIC sejauh ini dan mungkin mengarah ke proses 7nm sejati yang menggabungkan logika skala dan bitcell memori,” kata tim analis TechInsights.
Tapi kabar ini akan menjadi berita buruk bagi pemerintahan Amerika, yang sudah memblokade China untuk memperlambat chip canggih dengan alasan kemanan.
Baca Juga: TSMC Naikan 6% Harga Chipset, Ini Dampak Penjualan Smartphone
SMIC diminta untuk pihak militer negaranya untuk berbagi teknologi mereka dengan negara dengan sebutan “fusi militer-sipil.”
Pada 2020 Amerika telah mendaftarkan Departemen keuangan AS untuk cegah SMIC Memiliki teknologi terbaru dibanding Amerika.
Amerika Serikat memberlakukan batasan khusus untuk barang-barang yang memungkinkan SMIC memproduksi chip pada 10nm atau lebih rendah.
Salah satu alasan SMIC dapat melakukan ini adalah karena sistem EUV tidak wajib saat membuat chip terdepan.
Sebagai gantinya, pembuat chip bisa menggunakan mesin litografi generasi lama, yang disebut litografi ultraviolet dalam (DUV), untuk memproduksi chip 7nm.
Implikasinya adalah meskipun SMIC memiliki kemampuan untuk membuat chip 7nm, itu tidak akan mudah.
Jadi perusahaan harus berurusan dengan lebih banyak masalah hasil daripada jika menggunakan EUVs.