Dilanjutkan pada tahun 2021 perusahaan tersebut telah profit 1% secara makro ekonomi. Jika dibandingkan dengan negara tetangga di Asia bisa dirasakan minus sampai dua digit.
Dan jika dirasa covid 19 ditahun ini traffic menunjukan sedang menurun. Dewi juga menjelaskan jika nanti pandemi sudah pulih dirasa tidak ada penurunan dan akan tetap stabil.
Dewi memberikan analogi “Seperti halnya pada saat pandemi orang yang jadi suka berolahraga secara rutin. dan pada saat pandemic itu sudah tiada pasti orang tersebut tidak akan menginggalkan kebiasaan tersebut.”
“Pandemi membawa berkah, pandemi mengubah gaya hidup kita, dan di Ingram Micro menerapkan biasa disebutnya flexible, jadi apabila dia rasa harus kekantor atau tidak itu bebas terserah dia.” Tambahnya Dewi.
Baca juga : Dorong Inovasi di Open Hybrid Cloud, Red Hat Enterprise Linux 9 Diluncurkan