Selular.ID – Dengan adanya wabah kelangkaan chipset yang melanda, tetapi Infinix tidak merasakan dampak yang dirasakan, begini penjelasannya.
Kelangkaan chipset memang terjadi dari tahun tahun sebelumnya akibat pandemi covid 19 yang melanda diseluruh belahan negara di dunia.
Sampai saat ini kelangkaan tersebut dirasa masih berjalan meskipun efeknya tidak seperti di tahun-tahun sebelumnya.
Salah satu brand smatphone yang merasakan akan kelangkaan chipset yakni Infinix, ia merasa bahwa kelangkaan itu memang benar adanya, tapi bagi brand smartphone yang dikenal harga terjangkau ini tidak merasakan dampak yang begitu besar.
Baca juga : Infinix Akan Gunakan Sistem 180W Charge Untuk Seri Flagship
Hal itu disampaikan oleh Darryl Chandra selaku Public Relations Infinix Mobile pada saat sesi wawancara mengatakan Global Supply change management dari infinix global sendiri yang dirasa bekerja sangat baik, menjadikan produk chipset yang dibutuhkan selalu tersedia.
“Suplai change kita oke banget kita juga dapat meyakinkan untuk chipset distributor untuk di alokasikan untuk ke infinix, produsen chipset kan hanya ada 2 TSMC dan Samsung selama kapasitas mereka ga nambah jadi jumlah juga jadi tidak nambah dipasaran.” Ujar Darryl.
Hal serupa juga disematkan kali ini dari Christian Sudibyo selaku Vice President Infinix Indonesia ia mengatakan “Global supply change managementnya infinix kuat dan luar biasa sewaktu pandemi, Indonesia mendapatkan supply chipset yang luar biasa brand yang lain kosong tetapi infinix Indonesia naik terus hingga hari ini.”
“Indonesia adalah market paling luar biasa stategis bagi infinix global.” Tambah Chris.
Untuk kedepannya Infinix akan lebih mengedepankan kebutuhan untuk anak muda, dan kedepannya infinix akan melihat perkembangan dari smartphone dengan support jaringan 5G.
“Yang pasti infinix masih memiliki tujuan utama dengan tagline menaklukan batas dengan masuk sebagai 5 besar brand smartphone yang ada di Indonesia.” Kata Chris.
“Jadi segmentasinya kita bikin supaya tidak ada yang terlewati semua target konsumen infinix kita bikin, dengan cara seperti itu segmentasi yang jelas dan memberikan inovasi disetiap segmen kita yakin infinix akan masuk kedalam top 5 besar.”
“Apalagi ditambah dengan adanya Abimana Aryasetya sebagai ambassador yang dirasa mampu mendongkrak penjualan smartphone dari infinix ini.” Tutup Chris.
Baca juga : Infinix Hot 12 Dirilis dengan Kartu Perdana Khusus Gaming Smartfren
Setelah ini demi dapat bersaing dipasar smartphone Indonesia, Chris memaparkan melihat dari kebutuhan pasar yang ada, dalam waktu 2 bulan atau sampai akhir tahun Infinix akan mengeluarkan smartphone flagship terbaru, dari spesifikasi semua unggul seperti flagship di brand lainnya.