Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

FCC Minta Play Store dan APP Store Tendang TikTok dari AS

BACA JUGA

Bukan kali ini saja, TikTok sebenarnya sudah menjadi incaran pemerintah AS selama beberapa tahun belakangan.

Pasalnya, ada dugaan platform asal China ini telah menerapkan praktik ilegal, yaitu mencuri data pengguna AS secara diam-diam.

Bahkan pada 2020 lalu, Presiden AS Donald Trump sempat mengeluarkan perintah (order) kepada Apple dan Google untuk “menendang” aplikasi TikTok dari toko aplikasi Play Store dan App Store.

Hal ini sama seperti permintaan Carr tadi.

Meski demikian, perintah tersebut kala itu bisa Trump batalkan, asalkan TikTok memindahkan operasi bisnis dan segala hal yang berkaitan dengan data warga AS, ke perusahaan asal AS atas alasan perlindungan keamanan nasional.

Hingga saat ini, perintah tersebut tampaknya tidak aplikasi TikTok jalankan dan masih ada aplikasi ini di App Store dan Play Store

Warga AS juga masih bisa menggunakan TikTok secara normal.

TikTok klaim sudah pindahkan data

Terkait laporan terbaru dari BuzzFeed tadi, TikTok sendiri sempat memberikan pernyataan resmi.

Mereka mengeklaim bahwa pihaknya telah memindahkan seluruh data pengguna TikTok asal AS ke server Oracle yang berlokasi di AS.

Meski demikian, sebagian data pengguna TikTok asal AS masih tersimpan di server yang berlokasi di Singapura.

Menurut TikTok, server ini sekadar untuk cadangan (backup), apabila ada masalah yang menimpa server di Amerika Serikat.

TikTok juga mengeklaim bahwa dalam beberapa waktu ke depan, mereka bakal menghapus seluruh data pengguna asal AS dari server inti (data center) mereka di Singapura.

Sehingga, data pengguna AS nantinya akan hanya ada di server Oracle yang ada di dalam negeri saja.

“Selain pemindahan dan penghapusan data ini, kami juga merombak aspek operasional TikTok di AS,” jelas TikTok.

“Termasuk membuat divisi baru yang sepenuhnya dipimpin oleh warga asal AS. Hal ini bertujuan supaya data pengguna TikTok di AS tetap terjaga,” sambungnya.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU