Selular.ID – Facebook memperkenalkan cara baru layanan bagi pengguna dalam mendapatkan keuntungan diplatform miliknya dengan memberikan layanan Music Revenue Sharing.
Belum habis soal peningkatan dari Facebook untuk memberikan keuntungan bagi para pengguna setianya dibelahan dunia.
Sebelumnya meta mengatakan akan lebih berfokus pada layanan video, untuk aplikasi Instagram, kali ini dia akan berfokus pada aplikasi induknya dengan menambahkan layanan yang bisa mendapatkan keuntungan dari Music Revenue Sharing.
Baca juga : Instagram Berfokus Pada Reels, Tidak Mau Kalah Dengan TikTok
Dengan Music Revenue Sharing pembuat konten memonetisasi video yang mereka buat menggunakan music berlisensi dari public figure.
Jadinya baik pembuat konten dan pemilik lisensi music tersebut dapat memperoleh keuntungan dari apa yang dihasilkan oleh video buatannya.
Fitur ini dijalankan oleh Rights Manager yang membantu pemilik konten melindungi dan mengelola konten mereka dalam skala besar.
Selain itu, fitur ini lahir dari kemitraan di seluruh industri musik, yang menguntungkan pembuat konten, mitra, pemegang hak musik, dan penggemar.
Baca juga: Cara Nonaktifkan Akun Facebook, Bisa Aktifkan Lagi Kapan Saja
Kreator yang menggunakan alat peningkat pendapatan baru ini harus memenuhi syarat untuk iklan in-stream dan monetisasi.
Pembuat video akan mendapatkan 20% bagi hasil pada setiap video yang memenuhi syarat dan membagikan sisanya dengan pemegang hak musik dan Meta.
Selain itu, video harus berdurasi minimal 60 detik dan memiliki komponen visual. Pembuat konten tidak dapat memposting video hanya dengan musik berlisensi itu sendiri.
layanan facebook ini akan dirilis terlebih dahulu untuk pembuat video di Amerika Serikat. Untuk negara diseluruh dunia, Music Revenue Sharing akan diperluas dalam beberapa bulan mendatang.
Baca juga : Pengguna Facebook Messenger Hati-hati Hacker Bajak Jutaan Akun