Selular.ID – Babak baru dari batalnya kesepakatan pembelian Twitter senilai $44 miliar, atau senilai Rp660 triliun membuat Twitter menggugat Elon Musk.
Twitter dilaporkan menyiapkan jalur hukum dengan orang terkaya di dunia. Sekarang Twitter telah meminta pengadilan Delaware untuk memerintahkan Bos Tesla untuk menyelesaikan merger dengan kesepakatan $54,20 per saham Twitter.
Gugatan itu kemudian menuduh Musk melakukan “daftar panjang” pelanggaran perjanjian merger yang “telah mengacaukan Twitter dan bisnisnya.
Dengan demikian, perusahaan menuntut Musk karena telah mengganggu dan menghancurkan nilai pemegang saham.
Bret Taylor, Ketua Twitter melalui twettnya bahwa situs microblogging ingin menuntut Elon Musk bertanggung jawab atas kewajiban kontraknya.
Baca Juga:Twitter Kena PHP Elon Musk, Saham Tesla Malah Naik
Gugatan itu mengatakan Musk, yang juga bos perusahaan mobil listrik Tesla, telah mundur dari kesepakatan karena “tidak lagi melayani kepentingan pribadinya”.
Harga saham Twitter telah turun lebih dari 8% dalam sebulan terakhir, dan pada Mei jatuh dari level tertinggi lebih dari $50 per saham.
Pembatalan akuisisi Twitter oleh Musk sendiri terjadi karena Twitter disebut gagal memberikan informasi tentang akun palsu.
Menurut Musk, perusahaan telah gagal mematuhi perjanjian kontraknya karena gagal memberikan informasi bisnis yang relevan terkait dengan data akun spam.
Sebelumnya disebutkan, rencana Musk merombak manajemen Twitter, sekaligus mengambil alih posisi CEO bukan kejutan. Milyarder kelahiran Afrika Selatan itu, sejak lama sudah sering berkoar ke 83 juta pengikutnya di Twitter mengenai apa yang perlu diperbaiki.
Namun satu yang pasti, Musk bakal menegakkan kebebasan berpendapat di Twitter, seperti yang ia katakan dalam pernyataannya di Cnet, beberapa waktu lalu.
“Kebebasan berbicara adalah landasan dari demokrasi yang berfungsi, dan Twitter adalah alun-alun kota digital di mana hal-hal penting bagi masa depan umat manusia diperdebatkan,” kata Musk dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga:Harga BBM dan LPG Naik Menjadi Ramai Perbincangan Warga Twitter
Musk pun menyebut ingin menjadikan Twitter lebih baik dibanding sebelumnya, salah satunya dengan menambah fitur-fitur baru.