Selular.ID – YouTuber gaming asal Indonesia Windah Basudara akunnya belum lama ini terkena hack setelah mempromosikan aplikasi Free Ripple XRP Free Cryptocurrency.
Diketahui Akun YouTube Windah Basudara yang sudah memiliki 8,04 Juta subscriber ini diretas untuk melakukan live streaming konferensi kripto.
Selain melalui live streaming, hacker tersebut juga melakukan promo kripto XRP melalui postingan difeed akun YouTube Windah dan juga menyebarkan link-link terkait promo kripto XRP tersebut.
Diketahui setelah aplikasi Free Ripple XRP Free Cryptocurrency para fans Windah Basudara atau biasa disebut bocil kematian mulai menyerang aplikasi tersebut di Play Store.
Baca juga: Saat Sejumlah Startup di Ujung Tanduk dan Nilai Crypto Menurun, Jumlah Staf PINTU Naik 2 Kali Lipat
Sampai saat ini artikel ditulis, rating aplikasi Free Ripple XRP Free Cryptocurrency di Play Store memiliki rating 1,7 dengan banyaknya 12 ribu ulasan yang menilai aplikasi ini buruk.
Dinilai aplikasi ini masih banyaknya bug yang muncul, lalu untuk segi keamanan aplikasi ini dirasa tidak aman dan ada yang bilang bahwa aplikasi ini tidak patut untuk di download.
Seperti yang dibilang akun bernama Rivaldi Labura, ia mengatakan dikolom ulasan “Sangat tidak disarankan untuk di download. Privasi kita seperti password email dibaca oleh Developernya, buktinya email saya hilang setelah saya daftarkan aplikasi ini.”
Dan salah satu akun Bernama Reyhan Mahardika juga memberikan ulasan “Sangat disayangkan cara promosi yang buruk, menghilangkan kesenangan banyak orang hanya demi menayangkan iklan yang buruk. Kalau mau bisnis berjalan dengan lancar, bersainglah dengan sehat!”
Namun beberapa jam yang lalu akun YouTube Windah Basudara sudah kembali dengan memposting video klarifikasi.
Baca juga: Bagaimana Cara Kembalikan Akun Youtube yang Terkena Suspend
Didalam video Windah Basudara tidak banyak mengeluarkan kata, hanya dia mengucapkan “banyak terimakasih.”
Caption dari video tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada team YouTube yang telah membantu menginvestigasi dan menyelesaikan kasus dari peretas channel Windah Basudara.
