Selular.ID – Apakah harga dan kualitas internet dari perusahaan teknologi SpaceX milik Elon Musk, Starlink lebih baik dari yang ada di Indonesia?
Elon Musk rencananya melakukan ekpansi pasar untuk layananan internet Starlink ke Asia Tenggara termasuk Indonesia.
SpaceX tahun ini meluncurkan produk teratasnya untuk pelanggan broadband satelit Starlink, yang menawarkan kecepatan hingga 500 Mbps di seluruh dunia.
Akan tetapi, dengan kualitas ini, layanan internet Starlink mendapat banderol harga 500 dolar AS/bulan atau sekitar Rp7,1 juta.
TONTON JUGA:
Perusahaan milik Elon Musk ini mulai meluncurkan layanan internetnya kepada pelanggan tahun lalu.
Dan sekarang telah memiliki sekitar 145.000 pengguna di 25 negara di seluruh dunia.
Layanannya telah meningkatkan karena lebih banyak satelit yang telah online.
Bahkan lebih dari 2.000 satelit sekarang berada di orbit rendah Bumi, mereka mengirim sinyal ke antena parabola di darat.
Kecepatan baru ini, naik dari maksimum 250Mbps menjadi 500Mbps.
Namun dengan kenaikan harga yang signifikan – dari 99 dolar AS per bulan menjadi sekitar 500 dolar AS per bulan.
Tentunya harga ini cukup mahal untuk ukuran Indonesia.
Di Indonesia sejumlah penyedia layanan internet membandrol harga sekitar Rp500 ribu hingga Rp800 ribu untuk kecepatan 100 Mbps.
Anti gangguan meski cuaca buruk
Baca juga: Internet Starlink Segera Masuk Indonesia, Kominfo: Sudah Ada Pembicaraan
