Selular.ID – Kabar Shopee akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal di seluruh wilayah operasional kian bergulir.
Kabar ini seiring dengan badai PHK yang tengah dihadapi startup. PHK tersebut akan berimbas kepada lini bisnis ShopeeFood dan ShopeePay.
Terkait hal itu Handhika Jahja, Direktur Eksekutif Shopee Indonesia melaluil pesan tertulisnya mengungkapkan, langkah penyesuaian yang diambil baru-baru ini pada segmen dan pasar tertentu, dipastikan tidak melibatkan Shopee Indonesia.
Menurutnya, Shopee Indonesia terus menunjukkan performa yang baik dan Indonesia tetap menjadi pasar prioritas. di mana Shopee terus mengembangkan bisnis.
Baca Juga:Optimalisasi Bisnis, Shopee PHK Karyawan
“Untuk membantu lebih banyak UMKM dan pengguna di Indonesia merasakan manfaat pertumbuhan ekonomi digital. Di Indonesia, Shopee mempekerjakan lebih dari 20.000 karyawan dalam berbagai lini bisnis seperti Shopee, ShopeePay, dan ShopeeFood dan lebih
dari 50% bergabung sejak dimulainya pandemi covid-19,”terang Handhika.
Shopee juga terus merekrut talenta-talenta untuk mengembangkan tim Shopee.
Shopee Indonesia juga masih aktif merekrut talenta-talenta digital, melalui program Sea Labs Indonesia yang diresmikan Joko Widodo pada Maret 2022 lalu.
Yang akan membangun tim yang terdiri dari 1.000 talenta digital Indonesia terutama engineer dan product manager, yang akan siap untuk berkontribusi melalui teknologi.
Baca Juga:Indef Ungkap Blunder Shopee yang Menyebabkan Kehabisan “Bensin”
Dalam 6 bulan terakhir, Shopee juga tengah menghadirkan berbagai inisiatif untuk memajukan UMKM di Indonesia, termasuk Kampus UMKM Shopee yang hadir di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi yang telah melatih puluhan ribu UMKM lokal keterampilan bisnis digital.
