Selular.ID – Pengusaha nasional Hary Tanoesoedibjo turut mengomentari sejumlah perusahaan rintisan atau startup yang ada di ujung tanduk.
Hal ini karena dalam beberapa pekan belakangan, ada sejumlah startup melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada karyawannya secara besar-besaran.
Merespon fenomena itu, salah satu pengusaha nasional, Hary Tanoesoedibjo mengatakan hari-hari keemasan startup sudah mulai berakhir.
“The golden days of startup are already over,” kata Hary Tanoesoedibjo mengutip dari Instagram resminya, Minggu (5/6/2022).
TONTON JUGA:
Hary Tanoe menjelaskan indikator bisnis yang sehat bisa terlihat dari kas atau kondisi keuangan yang positif.
“At the end of the day, healthy business must generate positive cashflow,” jelasnya.
Startup sendiri biasanya mendapat sokongan dana oleh investor.
Dana tersebut lalu banyak pihak gunakan untuk ‘bakar uang’ demi menggaet konsumen baru dengan cepat.
Sayangnya, tak semua langkah tersebut berhasil.
Nah hal inilah yang membuat investor yang tadinya fokus pada daya tarik startup, tak mau lagi menambah investasinya.
Kondisi ini mempengaruhi arus kas dan harus mengurangi pengeluaran antara lain adalah untuk biaya karyawan.
Menurut Hary Tanoe, ketika investor memberikan subsidi dana, seharusnya bisa menjadikan bisnis perusahaan semakin sehat.
Hal ini seiring dengan meningkatnya pangsa pasar.
“Providing subsidies is only a means to gain market share which ultimately leads to a healthy business,” ungkap pria yang akrab disapa HT tersebut.
Sejumlah startup yang PHK dan bubar
Baca juga: Startup Ini Dobrak Standar Baru Daur Ulang Sampah di Era Digital