Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

Predatory Pricing Bisa Jadi Faktor Tumbangnya Startup Saat Ini?

BACA JUGA

Hal itu diungkap oleh Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda kepada Selular, bahwa platform digital di Indonesia hanya mengenal valuasi.

“Nilai valuasi ini dihasilkan oleh gross merchendise value (GMV). Semakin tinggi GMV maka semakin tinggi nilai valuasi. Untuk meningkatkan GMV, otomatis yang dikejar adalah konsumen. Maka mereka berlomba untuk memberikan harga yang paling murah ke konsumen,” Ujar Nailul

Ia menambahkan, “Semakin murah maka akan semakin dicari. Itu karakteristik konsumen kita. Nah, ketika platform butuh barang dengan harga murah yang dicari konsumen untuk meningkatkan GMV, maka platform harus melihat produsennya.”

Hal tersebut yang mengharuskan pelaku digital di Indonesia untung di masa pandemi, malah menjadi buntung, karena faktor Predatory Pricing.

Karena, ekosistem yang berubah, Itu kenapa tokopedia gabung gojek. Telkomsel gencar bangun bisnis digital.

Baca Juga: Nasib Saham Teknologi saat Jokowi Gencar Promosi Startup di Amerika Serikat

Terakhir, Tiket.com mau gabung blibli, karena jika perusahaan digitial yang mau jalan sendiri tidak akan kuat menangani beban oprasional persaingan tinggi dan Promo fantastis.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU