Selular.ID – Komunitas dalam industri Esport memiliki peran penting, komunitas adalah nyawa dari ekosistem esports. Tanpa komunitas, esports bukan apa-apa karena komunitas-lah yang jadi penggerak dari ekosistem esports itu sendiri.
Hal tersebut diungkapkan Ahmad “Senz” Syahndy, CEO RevivaLTV menurutnya, bahwa komunitas dipercaya membuat anggotanya saling belajar dan berkembang, tentunya dalam visi misi yang sama dalam komunitas tersebut.
Menurutnya, kemajuan teknologi membuat pengembangan komunitas dan ekosistem esports menjadi lebih mudah dan cepat.
“Esports berkembang karena ketertarikan dan minat yang tinggi dari para pecinta games,”ujar Senz.
Dikatakan Senz, semua diberi kemudahan dengan kemajuan teknologi, apalagi sejak hadirnya mobile games.
Baca Juga: Sistem Kompetisi dan Hasil Drawing MSC 2022, RRQ Hoshi dan Onic Esports Hadapi Lawan Tangguh
Selain itu, pengembangan ekosistem dan komunitas saat ini dipermudah karena bisa dilakukan dengan berbagai cara salah satunya melalui webinar dan coaching clinic yang rutin diadakan.
Lebih jauh, Senz menyebutkan kemajuan komunitas seringkali terhambat karena ketidakjelasan peran anggota dalam komunitas.
Kesalahan utama yang sering terjadi di komunitas adalah tidak adanya jabatan struktural dan pemimpin yang jelas dalam komunitas tersebut. Jabatan struktural dan kepemimpinan menjadi penting karena sebuah komunitas harus memiliki tujuan jelas.
Fransiskus sebagai Community Manager PUBGM menanggapi hal itu, Frans menyebutkan bahwa penting bagi anggota sebuah komunitas untuk paham perannya masing-masing.
Baca Juga: Perwakilan DG Esports Telkomsel Antar Indonesia Raih Medali SEA Games 2021
Dalam sebuah komunitas juga harus ada yang menjadi penggerak dalam mencari informasi tentang turnamen.
Namun, tujuan komunitas tentunya tidak harus selalu kompetisi, tetapi juga menjadi wadah yang fun untuk keberlangsungan komunitas dan perkembangan ekosistem esports.