Mosseri mengatakan untuk mewujudkan fitur AMBER alert, Instagram turut bekerja sama dengan berbagai lembaga perlindungan anak di negara-negara pendukung. Beberapa lembaga tersebut adalah:
- National Center for Missing & Exploited Children (NCMEC)
- International Centre for Missing & Exploited Children
- National Crime Agency
- Attorney General’s Office
- Australian Federal Police
Kemudian, Mosseri mengumumkan bahwa AMBER alert akan mulai bisa publik gunakan di 25 negara, yaitu:
- Afrika Selatan
- Amerika Serikat
- Argentina
- Australia
- Belanda
- Belgia
- Britania Raya
- Bulgaria
- Ekuador
- Guatemala
- Irlandia
- Jamaika
- Kanada
- Korea Selatan
- Lituania
- Luksemburg
- Malaysia
- Malta
- Meksiko
- Rumania
- Selandia Baru
- Taiwan
- Ukraina
- Uni Emirat Arab
- Yunani
Sayangnya, Indonesia tidak termasuk ke dalam daftar perilisna AMBER alert untuk saat ini.
Meski begitu, Instagram berjanji untuk membawa fitur AMBER alert ke lebih banyak negara.
“Tetap siaga, dan kami akan terus melakukan usaha terbaik di Instagram dan Meta untuk menjaga anak-anak tetap aman,” tandas Mosseri.