Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Indef Ungkap Blunder Shopee yang Menyebabkan Kehabisan “Bensin”

BACA JUGA

Selular.ID – Shopee ikut kedalam daftar perusahaan yang harus melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) skala besar, dan INDEF ungkap  faktor penyebabnya.

Peran Shopee yang dikenal sebagai e-commerce besar di Indonesia, karena dikenal dengan promo yang berani melakukan penawaran produk dengan harga terendah.

Justru harus terkena dampak dari inflasi tinggi yang dilakukan The Fed dengan menaikkan suku bunganya  mencapai 8,6% dan menjadi yang tertinggi selama 41 tahun.

Shopee di Spanyol dan di India telah tutup karena kalah bersain dengan startup yang sudah kuat di negara tersebut.

Baca Juga: Kasus Binary Option, Indef: Literasi Keuangan Masyarakat Lemah dan Mudah Tergiur Untung

Sedangkan di Indonesia, Shoppe sudah menjadi market leader di ecommerce dan menjadi ancaman bagi pelaku fintech payment lainnya.

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda mengatakan, Karena sudah besar Shopee seharusnya fokus pada lini unggulannya saja.

Karena itulah Nailul, Shopee yang khususnya di Indonesia akan bertahan di ranah ecommerce dibanding layanan lainnya.

“Shopee Food dan Shopee Pay di beberapa negara ASEAN yang memang persaingannya cukup ketat. Maka lebih baik mereka memfokuskan lagi lini bisnis-nya. Di Indonesia sendiri, Shopee bisa dibilang market leader di ecommerce dan jadi ancaman bagi pelaku fintech payment lainnya.” Ungkap Nailul

Baca Juga: Optimalisasi Bisnis, Shopee PHK Karyawan

Upaya Shopee membuat layanan pesan antar Makanan dengan ShopeeFood, di nilai Nailul akan kalah saing dengan pemain lama.

“Bisnis Shopee Food sih yang gila sekali persaingan dengan GoFood dan GrabFood. Nampaknya akan terpental Shopee Food ini.” Tambahnya

Nailul juga memberikan respon terkait langkah shopee harus melakukan PHK diantaranya kurangnya modal dan perampingan usaha.

“Shopee melakukan predatory pricing dan dirasa sokongan modalnya udah gak kuat makanya mereka melakukan efisiensi. Salah satunya dengan melakukan PHK karyawan. Makanya jadi pertanyaan, apakah Shopee kurang modal untuk bersaing atau sudah mulai melakukan perampingan usaha. Saya kira dua-duanya.” Imbuh Nailul

Kemudian Nailul menerangkan, permasalahan ini bisa selasai dengan menunggu permasalahan inflasi dan kenaikan harga minyak selesai.

” Jika permasalahan inflasi dan kenaikan harga minyak selesai, krisis ekonomi tidak akan terlalu parah” Tutupnya.

Kabar terakhir mengungkap bahwa Investor sekarang lebih memilih Sea di luar negeri  terutama ke arena pertumbuhan yang lebih tinggi seperti perdagangan Indonesia.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU