Namun, platform tersebut juga menghadapi sejumlah masalah di Amerika Serikat (AS) dan negara lain.
Di antaranya masalah privasi, keselamatan anak, data pengguna dan moderasi konten.
Kabar tentang pembagian pendapatan membuka pintu untuk memberi kreator konten TikTok lebih banyak cara menghasilkan uang dari popularitas mereka.
Hal ini telah menjadi praktik standar di platform pesaing, YouTube selama bertahun-tahun.
Melansir CNet, Rabu (11/5/2022), dengan TikTok Pulse, brand akan dapat membeli penempatan iklan di empat persen teratas dari konten yang paling relevan secara budaya.
Ada banyak kategori subjek, seperti mode, musik, otomotif, kecantikan, olahraga, serta TV dan film di TikTok.
Postingan yang termasuk dalam empat persen teratas akan TikTok perbarui setiap hari dan akan faktor-faktor lain tentukan.
Misalnya jumlah penayangan video dan seberapa banyak penonton yang terlibat dengan unggahan tersebut.
Baca juga: 6 Cara Supaya Likes dan Followers Akun TikTok Cepat Naik