Selular.ID – Netflix telah membuat kebijakan dengan PHK karyawan lagi pada (17/05), setelah kehilangan 200.000 pelanggan.
Perusahaan streaming itu melaporkan kepada CNET, telah melepaskan sekitar 150 karyawan, dan kebanyakan berbasis di AS.
Kejadian ini menjadi bagian kedua PHK karyawan Netflix setelah laporan pendapatan April yang hilang 200.000 pelanggan, dan menjadi penurunan pelanggan pertama dalam satu dekade.
“Pertumbuhan pendapatan kami yang melambat berarti kami juga harus memperlambat pertumbuhan biaya kami sebagai perusahaan.” kata juru bicara Netflix kepada CNET.
“Sayangnya, kami melepaskan sekitar 150 karyawan hari ini, sebagian besar berbasis di AS. Perubahan ini terutama didorong oleh kebutuhan bisnis daripada kinerja individu, yang membuat mereka sangat tangguh karena tidak ada dari kami yang ingin mengucapkan selamat tinggal kepada rekan kerja yang hebat.” Tambahnya
Baca Juga: Hilangkan Password Sharing, Sekarang Netflix Buat Fitur Live Streaming
Pada bulan April, Perusahaan asal Amerika ini telah berhentikan pekerja dari situs web penggemar Tudum, situs pendamping Netflix yang diluncurkan pada bulan Desember.
Selain kehilangan pelanggan yang ditunjukkan dalam laporan pendapatan kuartal pertama, Netflix juga memperkirakan akan kehilangan 2 juta pelanggan lagi dalam tiga bulan.
Berarti dari April hingga Juni pelanggan Netflix terus menyusut secara berkala. Faktornya karena Netflix mengutip invasi Rusia ke Ukraina dan sanksi terkait perang.
Netflix juga mencantumkan berbagi Password, yang merupakan alasan perusahaan sedang menguji cara untuk membebankan biaya untuk berbagi akun.
Halaman Selanjutnya
Netflix mengguncang Kepercayaan…
Baca Juga: Layanan Internet Starlink Segera Masuk ke Indonesia, Sudah Jangkau 32 Negara