Selular.ID – Beredar kabar layanan internet satelit milik bos SpaceX Elon Musk, Starlink berencana segera masuk ke Indonesia.
Lalu bagaimana respon dari pemerintah Republik Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kemenenterian Komunikasi dan Informatika, Ismail belum mau berbicara banyak.
Ismail hanya menjelaskan memang sudah ada pembicaraan antara pihak Starlink dengan pemerintah Indonesia.
TONTON JUGA:
“Memang sudah ada pembicaraan tetapi belum ada keputusan final,” ungkap Ismail singkat saat Selular.id menghubungi, Selasa (31/5/2022).
Layanan internet satelit milik SpaceX, Starlink, memperluas jangkauannya dan tersedia di 32 negara.
Bahkan belum lama ini sudah masuk ke Filipina.
Baca juga: Internet Starlink Masuk Filipina, Pengamat: Jangan Sembarangan Masuk ke Indonesia
Hal tersebut SpaceX umumkan melalui sebuah unggahan Twitter dengan handle @SpaceX.
“Starlink kini tersedia di 32 negara di seluruh dunia,” tulis SpaceX dalam sebuah unggahan Twitter.
“Pengguna yang telah memesan Starlink yang berasal dari area ‘tersedia’ akan mendapatkan akses internet Starlink mereka sesegera mungkin,” sambungnya.
Pihak SpaceX tidak menyebutkan secara rinci daerah mana saja yang telah kebagian internet Starlink.
Publik bisa melihatnya melalui peta penyebaran Starlink di situs web starlink.com/map.
Sudah bisa pesan
Baca juga: Pukulan Bagi Elon Musk, Pengadilan Prancis Batalkan Lisensi Starlink