Selain itu, Google telah menambahkan integrasi untuk wawasan dan pelaporan keamanan, termasuk dengan Splunk Cloud Platform.
Google juga mengatakan integrasi dengan Palo Alto Networks dan CrowdStrike akan segera tersedia melalui Program Penguji Tepercaya Perusahaan Chrome.
Selain serangkaian integrasi pihak ketiga, Google juga mengumumkan Kontrol Data Chrome OS yang akan memberikan perlindungan titik akhir kepada pengguna.
Sehingga mencegah kebocoran data dengan mengizinkan teknologi informasi (IT) untuk menentukan aturan dalam Chrome OS tentang kapan harus memicu kontrol untuk tindakan yang berbeda.
Ini akan mencakup salin dan tempel, tangkapan layar, pencetakan, dan aktivitas lain yang dapat menyebabkan hilangnya data.
Melansir TechRadar, Selasa (31/5/2022), Google juga telah mengumumkan beberapa pembaruan perangkat keras yang berfokus pada keamanan.
Chromebook P Elite Dragonfly, perangkat Chrome OS pertama dengan Intel vPro Enterprise akan memungkinkan pengguna bekerja dengan sejumlah fitur.
Misalnya kamera privasi HP, sensor sidik jari, dan layar privasi HP Sure View opsional.
Google juga memperkenalkan Intel vPro Enterprise untuk Chrome OS yang menyediakan keamanan berbasis perangkat keras komprehensif melalui dua fitur utama.
Yakni, Key Locker yang dapat melindungi kunci enkripsi disk dan mencegah kebocoran dan Intel Total Memory Encryption.
Sehingga dapat membantu memastikan data yang meninggalkan chip ke memori sistem terenkripsi.
Baca juga: Layak Dinantikan! OPPO Find X5 Pro 5G Miliki Teknologi Canggih Plus Kamera Paripurna
