Di kesempatan yang sama Iqbal Rifqi Prasetyo, Marketing Executive Canon Business Unit PT Datasrip membenarkan bahwa kamera Canon keluaran terbaru ini adalah kamera hybrid.
Sehingga penggunanya bisa merekam gambar dalam kondisi apapun dengan kualitas pengambilan gambar yang tinggi.
EOS R5 C memiliki sensor 8K CMOS full-frame 45 MP.
Yang mampu menghasilkan video dengan kualitas 8K/ 60P RAW.
Selain itu, kamera ini juga dapat membuat adegan slow motion dengan kualitas high frame rate hingga 4K/120fps.
“Dengan spesifikasi yang ada pada EOS R5 C ini memungkin kan untuk pengambilan slow motion,” kata Iqbal.
“Tidak seperti kamera lain pada saat perekaman adegan slow motion tapi tidak dengan suara.”
“Kalau kamera ini bersamaan bisa merekam audio yang biasa diperlukan dalam perekaman high frame rate konvensional,” sambungnya.
Canon juga menyematkan sistem pendingin aktif pada kamera ini sehingga memberikan keleluasan pengambilan video 8K dalam waktu yang lama.
Selain itu, akan ada tampilan pada layar untuk Card Slot Heat Level Display.
Fungsinya untuk melihat grafik tingkat suhu pada saat pengambilan video dalam kualitas tinggi, agar bisa mengontrol kemampuan kamera agar tidak sampai panas.
Untuk penyimpanan tersedia dua slot kartu memori yang memungkinkan pengguna menggabungkan CF-Express Tipe B dan kartu memori SD UHS II.
Yang cocok untuk perekaman simultan dengan format 4K XF-AVC, MP4, dan data proxy juga bisa penggunanya aktifkan pada saat perekaman internal 8K RAW.
Pada saat peresmiannya kamera mirrorless full-frame sinema Canon EOS R5 C ini mendapat banderol harga Pre-order Rp 81.999.000 (Body only).
Namun ada juga bonus kartu memori CFExpress type B 512GB, Card reader, 2 unit baterai type LP-E6NH.
Baterai cadangan ini tentu sangat berguna pada saat pengambilan video namun dayanya habis di tengah pengerjaan.
Pembeli juga mendapat bonus Mount adapter EF-EOS R.
