Bagaimana fitur EEW hadir untuk smartphone Xiaomi di Indonesia?
Teknologi EEW dikembangkan oleh Institute of Care-life (ICL) di Chengdu, China, sejak tahun 2008.
Lembaga ini berhasil mengirimkan peringatan dari gempa yang merusak hingga 65 kali tanpa ada kesalahan hingga kini pada operasionalnya di wilayah China.
Di tahun 2019, ICL dan BMKG dari Indonesia melakukan kerja sama untuk memperkenalkan teknologi ini di Indonesia.
Teknologi ini dihadirkan dengan harapan untuk membantu lebih banyak pengguna Indonesia untuk bisa menerima peringatan dini dan mencegah hilangnya harta dan nyawa.
Baca Juga: Xiaomi Hadirkan Fitur Pemantau Gempa, Manfaatkan Sensor dan AI
Sementara itu, Xiaomi bekerja sama dengan ICL selama bertahun-tahun, memimpin inisiatif untuk implementasi fitur EEW dari ICL untuk smartphone Xiaomi.
Xiaomi menjadi brand smartphone pertama di dunia dengan fungsi EEW di tingkat sistem operasi.
Saat ini, EEW bekerja dengan baik di China.
Dengan kerja sama ICL dan BMKG, Xiaomi juga mengawali proyek yang memungkinkan fungsi ini untuk smartphone di Indonesia, yang menjadikannya pasar kedua di dunia yang menerima fitur EEW di smartphone Xiaomi.
“Kami menyambut baik implementasi lanjutan dari uji coba sistem peringatan dini gempa untuk smartphone Xiaomi,” kata Rahmat Triyono, Kepala Pusat Seismologi Teknik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
“Evaluasi akan terus dilakukan untuk mengukur tingkat keberhasilannya di Indonesia. Kami berharap fitur ini bermanfaat bagi warga Indonesia,” imbuhnya.
Kenapa proyek ini dilaksanakan?
Direktur ICL, Wang Tun, menjelaskan bahwa Indonesia terletak pada sabuk gunung berapi paling aktif di dunia – sirkum-Pasifik, yang menjadikannya sangat rentan dengan kejadian gempa bumi.
“Kehadiran fitur EEW untuk smartphone Xiaomi di Indonesia akan membantu warga Indonesia dalam menerima peringatan dini gempa bumi lebih mudah melalui perangkat mereka dan membantu mereka,” ujar Wang Tun.
“Melalui inisiatif ini, kami berharap untuk bisa membantu warga Indonesia melalui kegiatan CSR selaku perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial,” kata Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse.
Zhu Xi dari Xiaomi Corporation Technology Committee menjelaskan, “Selama masa uji coba ini, kami berharap pengguna Xiaomi bisa mengaktifkan fitur ini dan ikut berkontribusi dalam memberi masukan berharga.”