Setelah pasangan TSMC dan Samsung yang terkenal, United Microelectronics Corporation (UMC) Taiwan berada di urutan berikutnya karena pendapatan Q4 mencakup 7% dari pendapatan industri selama tiga bulan.
Untuk kuartal tersebut, ia mengumpulkan $ 2,12 miliar dalam pendapatan kotor, naik 5,8% dari pendapatan kuartal ketiga.
Di tempat keempat, GlobalFoundries mempertahankan bagian 6,1% dari pendapatan pengecoran global yang diperolehnya selama Q3. Di nomor lima adalah pengecoran terbesar China, SMIC, dengan pangsa pasar 5,2% dan pendapatan Q4 sebesar $1,58 miliar.
Apa yang menahan SMIC adalah ketidakmampuannya untuk bersaing pada node proses mutakhir saat ini 5nm/4nm dengan TSMC dan Samsung mengetuk pintu 3nm.
Seperti A.S., China sangat ingin menjadi mandiri dalam semikonduktor, dan kegagalannya untuk melakukannya mengkhawatirkan para ahli yang khawatir bahwa China dapat menggunakan kesuksesan TSMC sebagai alasan untuk mengambil alih Taiwan dan menguasai pabrik pengecoran kontrak terbesar di dunia.
Baca Juga: TSMC Bangun Pabrik Pertamanya di Jepang
Industri ini jauh dari seimbang dalam hal pendapatan dengan lima besar pengecoran logam menguasai 90% pangsa pasar pengecoran global.
Selain dominasi TSMC dan Samsung kemudian diikuti UMC Taiwan, GlobalFoundries, dan SMIC, bisnis pengecoran yang tersisa membuat 6-10 dalam daftar dan pangsa pasar Q4 mereka termasuk HuaHong Group (2,9%), PSMC (2%), VIS (1,5%), Tower (1,4%), dan Nexchip (1,2%).
Untuk kuartal keempat, pendapatan pengecoran global mencapai $29,55 miliar, naik 8,3% dari kuartal ketiga.
Baca Juga: Belum Diproduksi, Chip TSMC 5nm dan 3nm Sudah Habis Dipesan
Salah satu alasan kesuksesan TSMC adalah hubungan kerja yang panjang dengan Apple.
Untuk setiap $100 pendapatan yang dikumpulkan oleh pengecoran, $26 berasal dari Apple.
Baru minggu lalu Apple mengumumkan bahwa dengan menggabungkan sepasang SoC M1 Max, ia menciptakan M1 Ultra yang berisi 114 miliar transistor di dalamnya.
