Sebelumnya, GoTo memberikan keterangan terkait diperpanjanganya masa IPO GoTo di Bursa Efek Indonesia.
Hal ini bertujuan agar semakin banyak konsumen dan pedagang di platform Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial yang dapat mengikuti Program Saham Gotong Royong.
Corporate Secretary GoTo Koesoemohadiani mengatakan, initial public offering atau IPO GoTo mendapat sambutan positif dan antusiasme tinggi dari masyarakat.
Khusunya dari para konsumen dan pedagang (merchant dan seller) dalam ekosistem yang mendapatkan alokasi pasti melalui Program Saham Gotong Royong.
Perpanjangan waktu ini dapat memberikan waktu yang lebih panjang bagi calon investor.
Mengingat Program Saham Gotong Royong ini merupakan yang pertama kali di pasar modal Indonesia.
“Sehingga masyarakat membutuhkan waktu, terutama para konsumen dan pedagang di ekosistem GoTo, untuk dapat lebih memahami mekanisme pemesanan saham,” Corporate Secretary GoTo, Koesomohadiani, Senin (21/3/2022).
“Mempertimbangkan keputusan investasi dengan baik, serta dapat menyelesaikan seluruh proses penyampaian minat awal,” sambungnya.
Minat tinggi para calon investor tercermin dalam enam hari pertama periode penawaran awal, khususnya yang mengambil bagian melalui Program Saham Gotong Royong.
Ini terlihat dari laman undangan berinvestasi yang telah 11 juta kali terbaca di aplikasi Gojek, Tokopedia dan GoBiz.
Selain itu, struktur rencana IPO GoTo untuk menarik kepercayaan calon investor.
Seperti skema Opsi Penjatahan Lebih dalam rangka stabilisasi harga (greenshoe) serta penerapan saham dengan hak suara multipel (SHSM) yang dapat memastikan terjaganya visi dan misi jangka panjang perusahaan.
Serta turut mendorong minat calon investor terhadap saham GoTo.
“IPO ini merupakan tahap awal dari fase pertumbuhan berikutnya bagi GoTo,” pungkas Koesomohadiani.
“Kami berharap bisa bertumbuh bersama dengan para investor untuk mendorong kemajuan bagi seluruh ekosistem GoTo dan sektor ekonomi digital serta pasar modal di Indonesia,” lanjutnya.
Target perpanjangan IPO GoTo di BEI
Baca juga: IPO GoTo: Buy or Bye?
