Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

Pasar Dalam Negeri Menyelamatkan Bisnis Jaringan Huawei

BACA JUGA

Uday Rayana
Uday Rayana
Editor in Chief

Pendapatan 2021 Turun Hingga 29%

Temuan Dell’Oro mencerminkan perjuangan berkelanjutan Huawei untuk tetap bertahan dan tetap relevan di pasar global. Meski perusahaan menghadapi sanksi perdagangan AS dan tekanan Washington pada sekutu ekonominya untuk melarang penggunaan peralatan 5G perusahaan China karena masalah keamanan.

Huawei telah berulang kali membantah tuduhan AS tersebut. Namun sejumlah negara telah mengesampingkan Huawei dalam pembangunan jaringan 5G. Seperti Inggris, Swedia, Belgia, Luksemburg, Australia, Jepang, Selandia Baru, Kanada, Perancis, Italia, dan lainnya.

Pada awal Januari 2022, Huawei telah mengumumkan kinerja perusahaan sepanjang 2021. Dibandingkan 2020, pendapatan untuk 2021 telah turun sebesar 29%, dengan penyebab utama adalah sanksi AS yang telah menghapus penjualan smartphone Huawei di seluruh dunia. Padahal, sebelumnya bisnis bisnis smartphone menjadi tambang uang bagi Huawei.

Baca Juga: Tantangan Meng Wanzhou: Kembali Besut Huawei Saat Pendapatan Anjlok Drastis

Pendapatan Huawei pada 2021 hanya 634 miliar yuan (Rp 1.420 triliun), turun hampir sepertiga dibandingkan 2020. Anjloknya pendapatan membuat Huawei terpaksa memangkas deviden bagi karyawan.

“Pada tahun 2021, terlepas dari semua cobaan dan kesengsaraan, kami bekerja keras untuk menciptakan nilai nyata bagi pelanggan dan komunitas lokal kami,” kata ketua bergilir Huawei Guo PingGuo dalam sebuah pernyataan resmi.

Meski tertekan, namun Huawei mengatakan bahwa tahun lalu mereka melihat pertumbuhan yang solid dalam bisnis perusahaan dan stabilitas di bisnis jaringan yang selama ini menjadi core business perusahaan. Portofolio peralatan telekomunikasinya meliputi akses broadband, microwave dan sistem transportasi optik, serta jaringan inti selular dan RAN.

Baca Juga: Pasar Dalam Negeri Menyelamatkan Bisnis Jaringan Huawei

Halaman berikutnya

Diversifikasi Produk di Luar Bisnis Smartphone

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU