@XiaomiIndonesia hpnya meledak, ga lagi di cas dan cuma dipake ngedit doang. dan ini hp nya masih baru loh belum setahun. udah gitu kenapa cuma dikasih voucher doang? pic.twitter.com/mANQSHIYc0
— ??? (@kyndeline) March 22, 2022
Begitu juga dengan kesalahan pengguna, biasanya mereka tidak akan mengekposenya.
Mereka lebih melihat ke depan bagaimana hubungan dengan brand dengan pengguna. Tidak ingin mempermalukan, bahkan mengantinya. Karena mengganti unit belasan juta itu bukan masalah bagi vendor, ketimbang menjadi marketing yang buruk.
“Selama tidak ada tuntutan hukum, dan naik ke pengadilan, kita orang luar tidak akan tahu apa yang sebenarnya terjadi,” cerita Lucky.
Baca juga: 5 Kasus HP Meledak Selain Kasus HP Xiaomi Mi 11 Ultra yang Viral
Dan persoalan menjadi rumit, Ketika sampai sekarang pengguna smartphone pun tidak memiliki pengetahuan secara utuh soal ‘treatment’ ponsel pintar yang baik dan benar.
“Bahkan sebagian pengetahuan pengguna sebenarnya tidak lah benar, bahkan hoax lho. Masalahanya memang butuh waktu untuk terus endukasi pemakaian smartphone yang benar dan lain sebagainya,” tutupnya.