Kedua karyawan juga dipaksa untuk menandatangani perjanjian kerahasiaan sebagai syarat pekerjaan mereka.
Kasus sebelumnya pernah terjadi pada Moderator di Facebook dan platform lain yang mengakui tentang beban psikologis yang parah dari pekerjaan mereka.
Karyawan mengungkap bahwa hanya diberi waktu singkat, biasanya hanya beberapa detik, untuk menentukan apakah video melanggar kebijakan platform.
Pekerjaan itu sering disebut sebagai “pekerjaan terburuk dalam teknologi”, dan beberapa pekerja yang tidak kuat bisa menderita depresi, gejala mirip PTSD, dan ide bunuh diri.
Namun pada tahun 2020, Facebook membayar lebih dari $52 juta kepada sekelompok mantan moderator yang mengatakan bahwa mereka mengalami penyakit PTSD dari pekerjaan.
Ini bukan gugatan pertama dari jenis ini untuk TikTok, yang saat ini memiliki basis 10.000 moderator konten di seluruh dunia.
Desember lalu, moderator konten lain untuk TikTok juga menggugat platform tersebut karena kelalaian dan melanggar standar keselamatan tempat kerja.
