Selular.ID – Indodax, pionir crypto exchange di Indonesia kini genap berusia delapan tahun. Dan sekaligus mengukuhkan telah memiliki lebih dari lima juta member terhitung per bulan Februari 2022.
CEO Indodax Oscar Darmawan percaya bahwa 2022 adalah tahun yang baik untuk Indodax dan berharap bahwa di tahun berikutnya, Indodax dapat konsisten untuk tetap terus melayani member dengan maksimal.
“Mempunyai dan dipercaya oleh lima juta member lebih di awal Februari tentu saja merupakan kabar yang membahagiakan untuk Indodax. Namun di sisi lain ini juga menjadi pengingat kami agar bisa terus memberikan service yang baik kepada member. Karena hanya dengan kepercayaan dari mereka lah kami mampu bertahan sampai saat ini,” ujar Oscar Darmawan, Jumat (18/2).
Baca juga: Bappebti: Masa Depan Aset Kripto Buatan Indonesia Cerah
Jika dibandingkan antara 2022 dengan 2021, jumlah member Indodax mengalami kenaikan sebesar 104%. Pun begitu dengan active trader serta token yang terlisting pun mengalami kenaikan.
Oscar menceritakan di masa pandemi sampai sekarang, tren berinvestasi aset kripto semakin menjamur.
Penetrasinya masih banyak orang orang dengan rentang usia 21-35 tahun dan berdomisili di kota besar yang berinvestasi di kripto.
Namun, tidak menutup kemungkinan di kedepannya fenomena berinvestasi aset kripto ini juga akan semakin mainstream dan menyasar ke kalangan konsumen yang lebih luas di manapun.
“Namun ini masih perlu proses. Utamanya proses edukasi. Bagaimana langkah yang tepat untuk memulai berinvestasi aset kripto, mengenal kripto yang akan dipilih, bagaimana cara memilih aset kripto yang benar, tentu harus digaungkan terus menerus,” papar Oscar.
Baca juga: Setelah Alami Penurunan, Market Kripto Kini Kembali Menghijau
Belum lagi, beberapa ekosistem blockchain yang sangat erat kaitannya dengan kripto, seperti decentralized finance, NFT dan metaverse semakin banyak digandrungi. Bahkan, fenomena ini sepertinya juga terserap cepat di Indonesia.
“Teknologi ekosistem kripto dengan cepat mulai diterima masyarakat Indonesia. Tentunya, kita semua berharap teknologi blockchain dapat membuat Indonesia menjadi, setara dengan negara maju lainnya” tutupnya.