Sebelumnya Qualcomm membahas kurangnya dukungan codec AV1 dalam chipnya dalam sebuah wawancara dengan AnandTech.
Mengatakan bahwa mereka merencanakan penawaran tingkat premium dua hingga tiga tahun sebelumnya dan harus mematuhi kerangka waktu yang ketat dari operator dan produsen Android.
Karena faktor-faktor ini, ia belum dapat menambahkan dekoder AV1 dalam chip Snapdragon meskipun pihaknya bersedia melakukannya.
Laporan tersebut menyatakan bahwa adopsi codec AV1 terbatas di antara layanan streaming video utama karena kurangnya perangkat keras.
Baca Juga: Berikut 3 Keunggulan dari prosesor Snapdragon 8 Gen 1
Namun, ini bisa berubah tahun ini karena banyak perusahaan ingin merilis chip atau produk baru dengan dukungan decoding AV1 asli.
Bahkan Google juga tampaknya ingin meluncurkan versi Chromecast yang lebih murah dengan dukungan AV1.