Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

Resso Coaching Clinic Ungkap Peluang Berkarier di Industri Musik pada Era Digital

BACA JUGA

Memilih berkarier seratus persen di industri musik, musisi, penulis dan pencipta lagu, serta produser Ade Govinda mengajak peserta Resso Coaching Clinic untuk memahami cara kerja industri musik guna memastikan kelangsungan karier di dunia musik.

“Musisi perlu tahu cara terbaik untuk menyalurkan karyanya guna memperoleh income,” ujar Ade Govinda.

“Selain itu, kita juga harus paham bagaimana industri musik bekerja, termasuk musik seperti apa yang sedang digandrungi pasar saat ini dan target audience dari karya kita,” sambungnya.

Ade juga menekankan bahwa keberhasilan seorang musisi tidak semata-mata dinilai dari jumlah lagu yang dirilis, melainkan bagaimana musisi tersebut dapat memastikan lagu yang ada bisa terus menjangkau dan didengarkan oleh pendengar baru, setidaknya selama satu-dua tahun ke depan.

Mengambil contoh Lagu “Tanpa Batas Waktu” yang dirilis pada tahun 2020 dan menjadi OST salah satu sinetron yang tengah naik daun, Ade dan kreator konten TikTok, Elsa Japasal, mengadakan kolaborasi kreatif bersama Resso untuk membawakan versi baru dari lagu tersebut.

Baca Juga: Cara Mendengarkan Spotify secara Offline

“Poin yang saya sampaikan menunjukkan bahwa sebagai musisi, kita harus bisa memanfaatkan aplikasi musik streaming yang tersedia di pasaran seperti Resso dengan baik untuk mendukung karya kita,” jelas Ade.

Lain cerita bagi Wisnu Ikhsantama atau yang lebih dikenal dengan sapaan Tama, seorang sound engineer dan produser yang juga merupakan anggota band Lomba Sihir.

Berbekal kemampuan yang ia pelajari secara otodidak, Tama mengawali kariernya sebagai seorang mixer dan soundman di berbagai acara pensi.

Lama menghabiskan waktu di studio musik, Tama pun menyadari kecintaannya pada industri musik yang membuatnya memutuskan untuk berkuliah dengan mengambil jurusan sound engineer.

“Kemampuan berkomunikasi dan menjalin koneksi itu sangat penting, semudah membantu teman sehingga karya kita bisa mendapat exposure,” jelas Tama.

“Bagi saya, walau digitalisasi dalam produksi musik memberikan kemudahan bagi kami sebagai pelaku industri, kemampuan komunikasi dan terkadang, kompromi, juga perlu dimiliki oleh para sound engineer untuk memastikan keinginan musisi atau artis terpenuhi,” kata Tama.

Mewakili pandangan dari sisi pengajar musik, musisi dan mentor Otti Jamalus, yang juga merupakan pendiri Otti Jamalus Music House, mengakui bahwa ada banyak tantangan yang harus dihadapi pengajar musik ketika memasuki era digital.

“Belajar musik sekarang harus melek digital. Sebagai mentor dan guru, tugas kami adalah memberi pengaruh dan contoh yang baik, termasuk belajar dan memahami perkembangan teknologi musik yang ada,” ujar Otti.

“Murid harus didorong untuk membuat konten atau karya musik dan hal ini kami fasilitasi dengan membuat sarana recording. Di masa pandemi ini, kami bikin konser virtual musik, seperti Jazz From Our Bedroom, Charity Concert, dan acara lainnya dari auditorium sekolah kami menggunakan platform digital, demi memotivasi para murid kami untuk terus berkarya,” sambungnya.

Sebagai seorang pengajar, Otti mengutamakan kesiapan mental dan totalitas bermusik bagi murid-muridnya, serta menyesuaikan kurikulumnya dengan tujuan masing-masing murid dalam belajar musik.

Kehadiran platform musik streaming dan media sosial juga mengubah interaksi antara musisi atau artis dengan para penggemarnya.

Baca Juga: Infografis: Spotify Kalahkan Youtube Music dan Joox dari Polling Selular

Era digital memudahkan mereka untuk memperkenalkan dan mempromosikan karya-karya mereka, serta memperluas jangkauan basis penggemar.

“Resso berusaha untuk dapat mengakomodasi perubahan-perubahan ini. Bagi user, kami berusaha untuk mengoptimalkan berbagai fitur yang tersedia di aplikasi kami sehingga para pengguna dapat mempersonalisasi kebutuhan musik mereka,” kata Matthew.

“Sedangkan bagi musisi dan artis, Resso memberikan dukungan melalui kampanye musik, playlist, dan tentunya fitur komen yang dapat dimanfaatkan untuk berinteraksi langsung dengan penggemar,” tutup Matthew.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Resso Coaching Clinic serta program-program menarik lain dari Resso, ikuti akun media sosial resmi @Ressoidn di Instagram, TikTok, Twitter, dan YouTube. Resso dapat diunduh secara gratis melalui Apple App Store dan Google Play Store.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU