Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

PermataBank Jawab Tren Investasi, Dengan Reksa Dana Tematik BTSEU

BACA JUGA

Selular.ID – PermataBank dan Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM), menghadirkan produk reksa dana syariah terbaru dalam mata uang USD, yakni Batavia Technology Sharia Equity USD (BTSEU), yakni akses lebih mudah berinvestasi di sektor teknologi

Produk ini diluncurkan dalam menjawab kebutuhan masyarakat atas tren investasi pada pasar saham global khususnya di sektor teknologi yang sedang tumbuh dan berkembang secara signifikan.

Nasabah dan masyarakat dapat langsung berinvestasi pada reksa dana BTSEU melalui PermataMobile X mulai tanggal 16 Februari 2022.

Djumariah Tenteram, Direktur Retail Banking PermataBank mengatakan situasi pandemi saat ini telah mengakselerasi transformasi digital yang sedang berlangsung di dunia.

Baca Juga: Tarik Tunai Permata Bank Kini Bisa di Indomaret

Hal ini telah membuat investasi pada sektor teknologi meningkat pesat seiring utilisasi teknologi digital di kehidupan manusia sehari-hari.

Kehadiran reksa dana Batavia Technology Sharia Equity USD (BTSEU) di PermataBank, menurut Djumariah, dapat menjadi solusi bagi investor dalam memperkuat portofolio investasi dengan eksposur pada perusahaan-perusahaan di bidang pengembangan, pemutakhiran, pemanfaatan teknologi, serta peralatan dan jasa komunikasi.

“BTSEU berfokus pada peluang pertumbuhan di tema transformasi digital, kecerdasan buatan, cloud computing, new-commerce, FinTech, media baru, periklanan digital, IoT, keamanan TI, dan robotika,” terang Djumariah.

Saat ini BPAM berpandangan tema-tema seperti kecerdasan buatan, elektrifikasi & teknologi otonom, serta Fintech & Blockchain adalah tiga tema utama yang menarik untuk diusung secara lebih dominan di dalam portofolio BTSEU.

Pasar kecerdasan buatan didukung oleh komputasi awan diperkirakan akan mencapai nilai lebih dari USD 100 miliar dalam waktu dekat. Transisi ke kendaraan berbasis listrik diperkirakan akan membutuhkan 1,4 miliar armada baru.

Penetrasi pembayaran digital sudah melebihi 40% secara global dan akan terus bertransformasi seiring kehadiran teknologi baru seperti Blockchain.

Kolaborasi strategis antara PermataBank dan BPAM dalam menawarkan produk-produk reksa dana tematik diharapkan dapat menjawab keinginan serta kebutuhan pasar dan investor.

Berkembangnya teknologi yang semakin maju saat ini, dimana akses digital yang semakin meningkat, membuat hampir semua aktivitas publik menjadi digital.

Baca Juga: PermataBank Dukung BPR Melalui Layanan API Banking

Investasi juga dipengaruhi oleh era digitalisasi dimana investor mencari akses yang lebih mudah untuk berinvestasi, terutama pada sektor teknologi. PermataBank berkomitmen untuk terus beradaptasi dengan memberikan kemudahan akses pada produk investasi yang memberikan nilai tambah bagi investor melalui PermataMobile X, mobile banking.

“Investor dapat dengan mudah melakukan investasi semudah melakukan kegiatan digital lainnya dalam genggaman.”ujar Djumariah.

Lilis Setiadi, President Director PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen menambahkan, Dengan menggandeng Franklin Templeton (salah satu perusahaan Manajer Investasi terkemuka dunia) sebagai penasihat teknis, kami percaya kehadiran Batavia Technology Syariah Equity USD dapat menjadi kendaraan yang tepat bagi nasabah PermataBank untuk turut menikmati pertumbuhan di sektor teknologi.

 

 

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU