
Desain Flagship di Kelas Menengah
Realme 9 Pro Series mengadopsi konsep desain flagship, bernama “Light Shift Design” dimana warna Sunrise Blue yang stylish akan berubah warna menjadi kemerahan layaknya efek indah matahari terbit di bawah paparan sinar matahari atau sinar ultraviolet.
Efek khusus desain flagship ini terinspirasi dari prinsip photochromic, dimana realme menambahkan material photochromic organik OCA. Dibutuhkan lebih dari 200 uji coba yang intens untuk menghasilkan efek perubahan warna namun tetap mempertahankan kerampingan bodi smartphone.
Realme 9 Pro+ merupakan smartphone pertama di segmen harga menengah dengan Sony IMX766 yang merupakan sensor kamera kelas flagship dan menawarkan kualitas ketajaman serta penyerapan cahaya yang sangat baik dalam kondisi minim cahaya.

Hasil Skor AnTuTu
Smartphone flagship performance realme 9 Pro+ ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 920 5G yang memiliki performa ngebut namun tetap irit daya.
Dimensity 920 mampu menghasilkan skor AnTuTu mencapai 500,000 menurut hasil uji di Realme Lab, menjadikannya tertinggi jika dibandingkan dengan prosesor sekelasnya.
Prosesor ini juga mengadopsi proses produksi 6nm yang efisien dan sudah mendukung 5G, selaras dengan tujuan realme untuk menjadi 5G popularizer di Indonesia.
Baca Juga: 3 Keunggulan Realme 9 Pro Yang Tidak Dimiliki Realme 8 Pro
Hadirnya Realme UI 3.0 Pre-Installed
Realme Indonesia juga menginformasikan bahwa Realme 9 Pro+ menjadi smartphone pertama yang dilengkapi dengan fitur pengukuran detak jantung dan antarmuka realme UI 3.0 berbasis Android 12 ketika membuka kotak.
“Pengukuran detak jantung ini pertama kali kami sematkan di Number Series kami, dimana fitur ini biasanya ada di smartphone kelas flagship. Pengguna dapat mengakses fitur ini dalam menu Realme Lab,”ujar Palson Yi.