Jakarta, Selular.ID – Menyusul pemberitaan Forbes terkait pengumpulan data penelusuran pengguna ponsel Xiaomi, perusahaan akhirnya menanggapinya melalui postingan di blog resmi.
Penelitian sebelumnya menyebutkan Xiaomi mengumpulkan data pengguna dari berbagai kegiatan yang dilakukan pada ponselnya, yang membuat pengguna mengecam praktik tersebut.
Namun Xiaomi secara tegas menyangkal klaim laporan Forbes.
Perusahaan mengatakan data agregat tidak dapat digunakan untuk mengidentifikasi pengguna tertentu dan penelitian Forbes menyesatkan dan raksasa teknologi China ini selalu mematuhi undang-undang data privasi lokal dan internasional.
Selain itu, perusahaan menggulirkan pembaruan penting untuk pengguna Mi Browser dan Mint Browser yang memberi mereka pilihan untuk terhindar dari pengumpulan data sepenuhnya ketika dalam mode penyamaran.