Minggu, 3 Agustus 2025

Dipimpin Langsung Perdana Menteri, Thailand Bentuk Komite Pengembangan 5G

BACA JUGA

Uday Rayana
Uday Rayana
Editor in Chief

Jakarta, Selular.ID – Untuk mengoordinasikan pengembangan 5G dan mendorong ekonomi digital di Thailand, sebuah Komite 5G Nasional yang beranggotakan 26 orang telah dibentuk dengan Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-Cha sebagai ketua.

Pengembangan tersebut sejalan dengan kolaborasi antara Kementerian Masyarakat dan Ekonomi Digital Thailand dengan Huawei Technologies untuk memberikan solusi yang dibantu oleh AI dengan teknologi 5G ke rumah sakit di negara itu untuk meningkatkan hasil diagnosis melalui jaringan berkecepatan tinggi.

Wakil Perdana Menteri Thailand Somkid Jatusripitak, Prawit Wongsuwon, dan Wissanu Krea-ngam akan bertindak sebagai wakil ketua komite dan menteri keuangan, menteri pariwisata, dan menteri pendidikan juga akan menjadi anggota komite.

Selain itu, Sekretaris Tetap untuk Kementerian Masyarakat dan Ekonomi Digital akan berfungsi sebagai direktur dan sekretaris komite.

Salah satu tugas Komite adalah menjaga tujuan terkait penarikan kembali spektrum yang tidak digunakan, dari badan-badan negara untuk Komisi Penyiaran Nasional dan Telekomunikasi (NBTC), sebagai imbalan atas kompensasi.

Sebelumnya pada Februari lalu, NBTC yang merupakan regulator telekomunikasi Thailand, menggelar lelang spektrum 5G.

Operator terbesar di negeri Gajah Putih, Advanced Info Service (AIS) memenangkan 23 lisensi spektrum untuk 5G dalam lelang pada hari Minggu (16/2/2020).

Sementara True memenangkan 17 lisensi. Operator lain, yakni Total Access Communication, atau DTAC, memenangkan dua lisensi.

Dari hasil lelang tersebut, regulator telekomunikasi Thailand mengumpulkan lebih dari 100 miliar baht ($ 3,21 miliar) untuk 48 lisensi layanan 5G, menjelang peluncuran komersial yang diharapkan akhir tahun ini.

Keberhasilan Thailand melelang spectrum frekwensi, menunjukkan regulator memiliki rencana ambisius dalam pembangunan jaringan 5G yang siap direalisasikan.

Baca Juga :Masuki Era ‘New Normal’, Telkomsel dan Huawei Perkokoh Kemitraan

Dalam tiga dekade terakhir, Thailand telah menjadi pusat manufaktur terkemuka di Asia Tenggara. Namun negeri Gajah Puith itu tetap terjebak di puncak pertumbuhan ekonomi maju.

Untuk memacu pertumbuhan, inisiatif 4.0 yang diluncurkan pemerintah Thailand bertujuan untuk mempromosikan industri teknologi tinggi. Salah satunya menggunakan infrastruktur 5G.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU