Jakarta, Selular.ID – Google disebut tengah mengembangkan kartu debit miliknya sendiri. Kartu yang digadang-gadang bernama Google Card nantinya bakal terintegrasi dengan sistem pembayaran Google Pay.
Meski begitu, belum ada informasi pasti terkait dengan nama dari kartu debit milik Google tersebut, sebagaimana dirangkum dari Techcrunch, Selasa (21/4).
Namun, dilaporkan bahwa produk Google tersebut bakal berbeda dengan pesaingnya, yakni Apple Card. Hal ini lantaran Apple Card merupakan kartu kredit hasil kolaborasi dengan Mastercard dan Goldman Sachs.
Sedangkan, Google Card merupakan kartu debit dengan sematan namanya dan mitra bank berbeda, seperti Stanford Federal Credit Union dan Citi. Selain itu, Google Card akan hadir dengan chip yang didukung oleh Visa.
Baca juga: Google Bebaskan Biaya Iklan Media Akibat Pandemi Covid-19
Sementara, untuk pembayaran dengan Mastercard diklaim bakal segera menyusul. Meski begitu, kartu debit milik Google diklaim bisa mendukung pembayaran tanpa kontak ataupun belanja ritel.
Tak hanya itu, Google juga mempersiapkan versi pembayaran virtual melalui koneksi Bluetooth perangkat, termasuk untuk belanja online. Menariknya, pengguna dapat mengawasi seluruh transaksi dari layanan Google, seperti Google Play.
Mesin pencarian raksasa tersebut juga memperhatikan keamanan akun. Pengguna yang kehilangan kartu dapat mengunci akun,untuk menghindari penyalahgunaan kartu debit. Sayangnya, belum dapat dipastikan kapan peluncuran Google Card.
Saat ini, Google mengatakan pihaknya masih berusaha untuk bermitra dengan bank dan lembaga kredit di Amerika Serikat.
“Kami sedang mengeksplorasi untuk dapat bermitra dengan bank dan serikat kredit di AS, dalam menawarkan rekening giro melalui Google Pay yang dapat membantu pengguna kami menyimpan uang mereka di rekening yang diasuransikan FDIC atau NCUA,” tulis Google.