Jakarta, Selular.ID – Selain berkolaborasi dengan Google, Apple juga membagikan data pergerakan pengguna selama penerapan Lockdown di tengah pandemi Covid-19.
Kabarnya, data mobilitas ini pun sengaja diungkap lantaran diharapkan mampu mengetahui seberapa efektif penerapan Lockdown. Apple ingin membantu otoritas setempat untuk mengetahui pergerakan warga melalui penggunaan aplikasi petunjuk arah miliknya sendiri, yaitu Apple Maps.
Data ini dikumpulkan dengan menghitung permintaan rute di Maps. Kemudian, dibandingkan dengan penggunaan sebelumnya untuk melihat persentase perubahan volume orang yang berkendara, berjalan kaki atau menggunakan transportasi umum.
Sejauh ini, data tersebut meliputi kota-kota besar dan 63 negara di dunia. Khusus di Indonesia, menunjukkan penurunan orang berkendara hingga 58% dan penurunan orang berjalan kaki hingga 67% per 13 April lalu.
Baca juga: Apple Maps Bakal Tunjukkan Lokasi Pengujian Covid-19
Meski begitu, Apple menegaskan pihaknya tetap menjaga privasi data penggunanya, lantaran tak menautkan Maps dengan ID Apple mereka.
“Maps tidak mengaitkan data mobilitas dengan ID Apple pengguna, dan Apple tidak menyimpan riwayat di mana pengguna berada.” tulis Apple dalam situs resmi, Rabu (15/4).