Minggu, 3 Agustus 2025
Selular.ID -

Apple dan Google Janji Tak lagi Melacak Setelah Pandemi Berakhir

BACA JUGA

Jakarta, Selular.ID – Setelah dua pekan dirilis, Apple dan Google mengumumkan perubahan terkait proposal pelacakan kontak mereka. Perubahan ini merupakan hasil dari umpan balik yang diterima kedua perusahaan.

Kedua raksasa teknologi tersebut juga merilis halaman Frequently Asked Questions (FAQ), berisi informasi yang telah dipublikasikan sebelumnya.

Bersamaan dengan itu, kedua perusahaan berjanji untuk pertama kalinya akan menonaktifkan sistem pelacakan tersebut setelah pandemi Covid-19 berakhir, sebagaimana dikutip dari The Verge, Senin (27/4).

Keputusan ini akan diambil berdasarkan wilayah, tetapi terkait  detil lokasi masih belum diketahui, termasuk bagaimana cara otoritas kesehatan untuk mencapai keputusan tersebut. Disisi lain, teknisi dari perusahaan menegaskan bahwa API tidak dimaksudkan untuk dipertahankan tanpa batas waktu.

Baca juga: Apple dan Google Kolaborasi Bangun Teknologi Pelacak Covid-19

Hal ini diprediksi karena adanya kekhawatiran privasi yang muncul setelah perilisan awal. Saat ini, dengan enskripsi baru maka kunci pelacakan harian dibuat secara acak dan bukan secara matematis berdasarkan kunci pribadi pengguna.

Perlu diketahui, kunci penelusuran harian dibagi dengan database pusat jika pengguna memutuskan untuk melaporkan diagnosis positif mereka. Sejumlah ahli enkripsi khawatir bahwa protokol enkripsi lama, bisa mengakibatkan serangan tertentu bisa menautkan kunci tersebut ke pengguna tertentu.

Kini, kunci harian ditawarkan sebagai kunci pelacakan sementara saja. Enkripsi baru ini juga memperkuat proteksi spesifik terkait metadata yang berkaitan dengan sistem transmisi Bluetooth.

Nantinya, perangkat akan menyiarkan level daya dasar mereka, seperti menghitung jarak dan menentukan versi alat yang dijalankan.

Informasi ini berpotensi untuk digunakan pada pengguna dengan sidik jari tertentu, tetapi teknisi mengaplikasikan sistem baru untuk mengenkripsi informasi tersebut. Sehingga, tidak dapat dicuri saat dalam proses transit.

Bahkan, kedua perusahaan mengatakan telah merubah nama dari proyek mereka menjadi sistem notifikasi eksposur. Menurut Apple dan Google, program ini mewakili sistem baru yang seharusnya melayani upaya pelacakan kontan lebih luas, yang dilakukan oleh badan berwenang di ranah kesehatan.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU