Jakarta, Selular.ID – Google dikabarkan baru saja menambahkan laman khusus Covid-19 ke YouTube. Adapun laman khusus itu akan memuat informasi update tentang wabah tersebut.
Hal ini diutarakan langsung oleh Youtube melalui sebuah cuitan. Dalam Tweet-nya, Yotube mengungkapkan laman Covid-19 secara khusus bakal ada dibagian beranda dalam platformnya. Tak main-main, Youtube hanya akan menampilkan berita COVID-19 dari sumber terpercaya, dikutip dari TNW (23/3).
Sayangnya, hingga saat ini Google belum mengklarifikasi siapa yang masuk ke daftar outlet otoritatifnya. Namun, tangkapan layar berhasil mengungkap beberapa sumber berita yang dimaksud, diantaranya ABC News, The Washington Post, dan CNN.
We want everyone to have access to authoritative content during this trying time, so we’re launching a COVID-19 news shelf on our homepage in 16 countries. We’ll expand to more countries, as well. pic.twitter.com/nivKDZ2mHo
— YouTubeInsider (@YouTubeInsider) March 19, 2020
Baca juga: Ikuti Facebook, Twitter Juga Perangi Misinformasi Covid-19
Lebih lanjut, Google menyebut laman khusus Covid-19 akan tersedia di 16 Negara. Sejauh ini, baru negara-negara prioritas yang sudah mendapatkannya, yaitu Amerika Serikat, Brazil, Jerman, Italia, Inggris, dan Indi. Kendati begitu, mesin pencarian raksasa itu berencana untuk meluncurkannya ke lebih banyak negara.
Perlu diketahui, Yuotube bukanlah satu-satunya platform yang menanggapi pendemi Covid-19. Ada banyak platform lain yang turut melakukan hal serupa, diantaranya Facebook dan Twitter. Bahkan, Google juga turut memberikan laman khusus Covid-19.
Sementara, WhatsApp berkolaborasi dengan organisasi kesehatan dunia (WHO) untuk menghadirkan chatbot terkait Covid-19. Langkah yang diambil sejumlah platform ini terbilang wajar, lantaran WHO sudah menetapkan Covid-19 sebagai pandemi global yang telah memakan banyak korban.