Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

Peer-to-Peer Lending KoinWorks Salurkan Pinjaman Rp250 Miliar per Bulan

BACA JUGA

Jakarta, Selular.ID – Kendati pinjaman online masih menjadi momok di tengah masyarakat Indonesia, ternyata para pelaku bisnis mengaku terbantu dengan adanya layanan tersebut.

Suasana Kopi dan Buttonscarves adalah contoh dua dari ribuan UKM yang mengaku telah memanfaatkan KoinWorks, salah satu platform peer-to-peer lending di Indonesia yang telah terdaftar dan diawasi OJK.

Melalui produk KoinBisnis, para pelaku usaha bisa meminjam modal untuk mengembangkan usaha mereka sampai Rp2 miliar dengan tenor hingga 24 bulan, dan bunga 0,75% sampai 1,75%.

“Berkat pinjaman modal, kami sedang dalam proses pembangunan menambah dua gerai lagi yang rencananya akan dibuka awal tahun depan. Setelah di Kemang dan Kuningan, tahun depan ada di Gandaria dan Pondok Indah,” ujar Panji Aditya, Founder Suasana Kopi, pada acara KoinWorks di Jakarta, Senin (18/11/2019).

Hal senada diungkapkan Linda Anggreaningsih, Founder & Creative Director Buttonscarves. Berkat pinjaman modal, usahanya kini bisa berekspansi ke seluruh nusantara hingga membangun offline store pertama di fX.

“Sejak berdiri Maret 2016, penjualan kami bagus. Namun saat itu masih menggunakan vendor ketiga untuk suplai barang. Dengan pinjaman modal, kami bisa membangun tempat produksi sendiri, sehingga perluasan bisnis terjadi lebih cepat,” ungkap Linda.

Selain dua UKM di atas, KoinWorks mengaku memberi pinjaman ke ribuan pebisnis lainnya yang menjadi nasabahnya.

“Kami berdiri sejak Oktober 2015, dan mulai mengucurkan pinjaman pada Maret 2016. Selama 3,5 tahun lebih, sekarang kami mempunyai userbase 370 ribu lebih, yang terdiri dari pemberi dana sekitar 200 ribuan, selebihnya peminjam,” ungkap Jonathan Bryan selaku Chief Marketing Officer KoinWorks.

Jonathan menuturkan, penyaluran modal KoinWorks saat ini sudah mencapai Rp250 miliar per bulan dengan total penyaluran Rp2,5 triliun sejak awal berdiri.

“Peminjam kami sekarang 150 ribuan dengan rata-rata besaran pinjaman Rp300 juta-Rp400 jutaan per nasabah,” sambungnya.

Pertumbuhan positif KoinWorks membuatnya berhasil memperoleh pendanaan seri B senilai S$16,5 juta atau sekitar Rp170 miliar Juni 2019 silam.

Dana tersebut, dikatakan Jonathan, akan dipakai untuk mengembangkan KoinWorks agar menjangkau lebih banyak UKM lagi ke seluruh nusantara di tahun depan. Saat ini ia mengaku sedang mempersiapkan segala hal yang diperlukan.

“Tahun depan kami akan memperkenalkan teknologi baru, UI baru, produk baru, sampai ke how to serve market, bakal ada yang baru,” ungkapnya.

Soal segmen pasar, Jonathan menyebut targetnya tetap sama, yakni membantu nasabah under-bank dan unbankable.

Tidak ada persyaratan khusus, Jonathan mengaku melayani nasabah dengan kriteria apa pun, mulai dari pinjaman ‘hanya’ Rp10 juta juga bisa.

Sementara bagi lenders yang ingin ikut berinvestasi di KoinWorks, Anda bisa memberi pinjaman mulai dari Rp100 ribu dengan keuntungan sampai 18%.

“Dari 200 ribuan pendana retail, 60 persen pemberi dana adalah kalangan milenial (25-35 tahun) dengan rata-rata meminjamkan Rp20 jutaan,” tutur Jonathan.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU