Senin, 4 Agustus 2025
Selular.ID -

DANA: Kami 100% Talenta Lokal

BACA JUGA

Jakarta, Selular.ID – Salah satu penyedia dompet digital Indonesia Dana merayakan Hari Sumpah Pemuda dengan berbagi wawasan kepada media nasional tentang bagaimana perusahaan mengoptimalkan potensi lokal guna meningkatkan kompetensi industri digital Indonesia di kancah global.

“Dana 100% di sini di Indonesia. Semua talenta Dana dari lokal. Semua enginers Dana dari lokal. Semua produk yang kami bangun dari lokal. Data center kami di sini di Indonesia,” ujar Vincent Iswara, CEO dan salah satu pendiri Dana, pada acara media briefing di kantor Dana di Jakarta, Senin (28/10/2019).

Vincent memaparkan Dana tidak berbeda dari startup lain. Dana dimulai dari kecil, lalu bergerak maju, tumbuh dan berkembang. Bedanya, “kami memang accelerate very fast,” katanya.

Vincent mengaku semua bisa tercapai karena Danam8s punya satu misi transformation of Indonesia yaitu masyarakat Indonesia tanpa tunai.

Danam8s (baca Danamates) adalah sebutan untuk karyawan Dana. Danam8s mayoritas adalah Generasi Internet of Things, 84% di antaranya adalah Gen Y atau Generasi Millenial, dan 10% adalah Gen Z.

“Danam8s memahami semua yang mereka kerjakan berkontribusi sangat besar terhadap transformasi Indonesia. Makanya kami banyak peminat yang datang untuk bekerja di Dana,” imbuh Vincent.

Mengenang kembali awal berdiri Dana, Vincent memaparkan Dana dimulai pada bulan Mei 2017 dengan satu meja di gedung SCTV.

Pada Juli di tahun yang sama, Dana mengakuisisi perusahaan developer lokal bernama Ice House dan pindah kantor ke Senopati. Saat itu juga Danam8s bertambah menjadi berjumlah 70 orang.

Sejak awal berdiri, Vincent menegaskan Danam8s memegang teguh culture (budaya) Dana yang terdiri dari tujuh (7) nilai dasar, yaitu integritas, terbuka terhadap perubahan, daya tangguh, mengutamakan konsumen, kerjasama tim, berorientasi pada hasil, dan rendah hati.

Maret 2018 Dana soft launch dan saat itu sudah ada 120 Danam8s. Sekarang, sudah ada 600 Danam8s atau tumbuh 300%.

“Kami serius dalam merekrut dan memberdayakan talenta-talenta lokal, karena sebagai orang Indonesia Danam8s sangat paham akan tantangan dan kendala lokal,” paparnya.

Agustina Samara, Chief People Officer Dana, menginformasikan bahwa jumlah talenta-talenta muda Indonesia berkompetensi tinggi dengan berbeda latar belakang bergabung untuk mengembangkan potensi di Dana.

“Justru dengan perbedaan latar belakang inilah Dana bisa tumbuh pesat, karena kami fokus dengan misi kami yaitu Indonesia Cashless Society. Dana adalah mini Indonesia” demikian pernyataan Agustina.

Kantor baru Dana di gedung Capital Place Jakarta mengusung konsep kearifan lokal. Ornamen nusantara mulai dari kain batik, stupa candi stupa, rumah adat, anyaman kerajinan tangan sampai alat musik daerah terpapar di penjuru ruangan. Penamaan ruang rapat pun menggunakan POI (point of interest) tanah air seperti nama tempat rekreasi dan nama pasar.

Saat ini Dana diperkuat Danam8s dengan kelompok usia terbesar di rentang 23—26 tahun.

Sebagian besar Danam8s, yaitu sekitar 54%, bergabung di Divisi Teknologi yang fokus mengembangkan beragam inovasi untuk meningkatkan kapabilitas dompet digital Dana.

Pada divisi ini bergabung tim-tim yang kompeten di berbagai bidang teknologi, termasuk di antaranya software engineering, IT security, data engineering, hingga pengembangan user experience (UX).

“Sebagai perusahaan teknologi lokal di bidang finansial, kami sangat percaya pada kompetensi SDM lokal dan yakin bahwa mereka mampu berkembang hingga memiliki kompetensi global. Dana memberikan kesempatan dan memberdayakan talenta-talenta muda Indonesia agar mampu berkontribusi optimal untuk penguatan kompetensi Indonesia di percaturan dunia, khususnya melalui industri digital,” pungkas Vincent.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU